TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kepulauan Riau Muhammad Rizqa mengungkapkan, saat ini sudah ada empat kasus gagal ginjal akut terdeteksi di Kepri.
“Di Kepri sudah ada empat kasus yang terdeteksi dan ada yang telah meninggal dunia,” kata Muhammad Rizqa dikutip dari rekaman suara yang diterima awak media, Jumat (21/10/2022).
Menurutnya, jumlah tersebut berkemungkinan akan bertambah, sebab pihaknya saat ini masih melakukan pendataan kepada dokter yang pernah menerima pasien gagal ginjal akut.
“Kemungkinan akan bertambah karena dari laporan teman sejawat mungkin ada yang sudah pernah mendapatkan pasien tapi belum dilaporkan, jadi kita akan berkoordinasi lagi,” ucapnya.
Kendati berpotensi akan bertambah, dia meminta kepada orang tua terutama yang memiliki anak balita untuk tidak panik dan selalu waspada.
Ia menyarankan orang tua yang memiliki anak balita untuk melakukan pengecekan air kencing anak secara rutin dan orangtua jangan acuh terhadap anak.
“Paling gampang kalau masih pakai pempers bisa dilihat produksi air seninya apakah ada produksi air seni atau tidak, muali dari pagi sampai siang, dari siang sampai malam. Ini bisa kita deteksi ada kelainan atau gangguan pada ginjal,” jelasnya.
