BATAM | WARTA RAKYAT – Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad begitu mendengar kabar duka atas meninggalnya ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Kepri Endra Mayendra, Sabtu (27/8) di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam, langsung melakukan takziyah dan bertemu dengan istri serta anak-anak almarhum.
Endra Mayendra diinformasikan meninggal dunia sekitar pukul 14.25 WIB di ruang ICU RSAB karena serangan jantung. Pria kelahiran 30 Mei 1971 ini meninggalkan istri bernama Nuning Tri Yuliawati dan 4 orang anak.
Di Ruang Jebazah RSAB Batam, Gubernur Kepri Ansar Ahmad kepada keluarga almarhum menyampaikan turut berbelasungkawa. Dengan harapan semua amal dan ibadah almarhum diterima disisi Allah dan seluruh keluarga yang ditinghalkan diberi ketabahan dan kekuatan.
“Atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Kepri saya menyampailan dukacita yang sangat mendalam. Almarhum merupakan sosok yang baik, pekerja keras dan mitra kerja yang baik. Kita doakan semoga amalam dan ibadahnya diterima disi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Ansar Ahmad.
Endra Mayendra diketaui menjabat sebagai ketua KI Kepri sejak tahun 2018. Berdasarkan keterangan dari keluarga dekat, almarhum memang memiliki riwayat penyakit jantung.
Semenjak subuh, Sabtu (27/8) tingkat kesadaran almarhum sudah menurun, dan langsung dilarikan ke RS Elizabeth Batam. Selanjutnya dirujuk ke RSAB, tempat almarhum menghembuskan nafas terakhir.
Rencananya jenazah akan di berangkatkan ke Jajarta, Minggu (28/8) pagi dan akan langsung dimakamkan di Bekasi.
Adapun alamat rumah almarhum dibJakarta di Perum Puri Gading jalan SG V No 24 RT 04/RW 07 Kel. JATI Melati , Kec.Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat. Sedangkan alamat rumah di Kepri, berada di Perum KDA jalan Cendrawasih 7 No.25 kota Batam, Batam Center.(*)