TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang menggelar pelatihan Pengembangan Tanaman obat keluarga (Toga) bagi seluruh kader PKK, Aktivis Perempuan dan Organisasi Wanita Se-Kota Tanjungpinang.
Kegiatan dibuka oleh Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP, bersama ketua TP PKK H. M. Agung Wiradharma, yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Tanjungpinang Timur, Selasa (23/8).
Dalam sambutannya Rahma mengatakan wilayah Kota Tanjungpinang memiliki lahan yang terbatas, sehingga warga dihimbau memanfaatbkan lahan yang ada di sekitar rumah.
“Untuk itu manfaatkan lahan yang ada dilingkungan rumah untuk dijadikan tempat menanam. Juga pergunakan media yang ada, bisa dari bahan daur ulang dan media-media yang sekiranya mampu sebagai wadah bercocok tanam. Saya yakin para ibu yang mengikuti pelatihan ini sangat kreatif dan inovatif dalam hal bercocok tanam,” ucap Rahma.
Dikatakannya, tanaman obat keluarga sangat bermanfaat untuk dikembangkan.
“Dengan tanaman obat, sebagai alternatif secara tradisional untuk menyembuhkan penyakit, jadi tidak perlu selalu dengan obat-obatan kimia,” tambahnya.
Rahma berharap setelah mendapat pelatihan ini masyarakat mampu mengembangkan tanaman obat dipekarangan rumah masing-masing juga di taman lingkungan.
“Tanaman obat keluarga, selain membuat lingkungan asri juga hasilnya dapat bermanfaat bagi kesehatan, jadi kita mendapat 2 manfaat sekaligus dari menanam tanaman ini. Manfaatkan pekarangan rumah, termasuk taman-taman di lingkungan kita untuk menanam tanaman obat,” tutupnya.
Usai membuka kegiatan Rahma bersama Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang juga menyerahkan bibit tanaman obat secara simbolis kepada peserta.***