Ria Ukur Sempatkan Kunjungi Orangtua Brigadir J

Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Ria Ukur Tondang saat bersama Ibu almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J

JAMBI | WARTA RAKYAT  Dukungan kepada keluarga almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang diduga dibunuh beberapa waktu lalu terus berdatangan.

Bahkan, Ria Ukur dan beberapa temannya menyempatkan diri berkunjung ke rumah orangtua almarhum di Jambi.

Kedatangan mereka disambut orangtuanya yaitu Samuel Hutabarat dan istri Rosti Simanjuntak.

Untuk diketahui, sebelumnya Ria Ukur melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Bappeda Jambi dan Bappeda Kabupaten Batang Hari.

Mereka ingin melihat realisasi RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) di dua daerah itu serta realisasi pembangunan usulan melalui reses terhadap program yang dilaksanakan.

Di sela-sela itu, mereka ingin mendengar langsung keluh kesah orangtua korban yang begitu dalam serta memberikan dukungan moril atas musibah yang dihadapi keluarganya.

“Apalagi, tante nya Brigadir J itu masih sepupu saya atau lebih tepatnya marpariban dalam bahasa Batak. Jadi saya juga merasa perlu mendukung dan mendoakan. Ini juga suka warga suku Batak yang biasa disebut “makkuling mudar” atau terasa juga kepedihan itu bagi kami. Saya rasa juga duka seluruh masyarakat,” paparnya.

Anak diberangkatkan bertugas keluar daerah dalam kondisi sehat. Namun pulang sudah jadi mayat. Kenyataan hidup yang sangat pahit.

Ria menuturkan, sebagai seorang ibu, dia sangat mengerti duka yang dialami ibu almarhum dan keluarga.

Karena itu dia ikut ke rumah duka untuk memberi semangat dan motivasi supaya keluarga tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Harapannya, kesehatannya terjaga sambil menunggu polisi menuntaskan kasus ini.

Keluarga tidak sendirian menghadapi kenyataan pahit ini.

Kepulangan sang anak yang dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi sesuatu yang sangat berat. Siapapun pasti merasa berduka.

“Saya selaku seorang ibu dan juga masyarakat turut prihatin. Saya bisa merasakan kepedihan itu. Untuk itu, mari kita jadikan pembelajaran bersama agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tuturnya.

Ria tahu, keluarga Samuel Hutabarat begitu kehilangan sosok putranya yang selama ini selalu mengabdi pada negara.

Meski demikian, ia telah berpesan kepada orangtua almarhum agar tetap sabar. Bahkan menyerahkan segala kekhawatiran dan masa sulit ini kepada Tuhan yang maha kuasa.

“Secara manusia tentu siapapun akan kehilangan jika anak dan ibu, ayah serta keluarga sudah dipisahkan maut. Tetapi hidup juga harus dilanjutkan untuk menatap hari depan,” tuturnya.

Ria juga berharap kasus ini dituntaskan seadil-adilnya agar keluarga bisa lebih tenang. Masyarakat juga menantikan hal yang sama.

Polisi diminta menuntaskan kasus ini secepatnya dan seadil-adilnya. Bongkar kasus ini apa adanya. Jangan ditutup-tutupi seperti permintaan Presiden RI, Joko Widodo.

“Apapun motifnya mudah-mudahan bisa terungkap. Kita berada di negara hukum dan di bawah pimpinan Kapolri dan jajarannya, saya yakin persoalan ini bisa selesai,” paparnya.

“Tentu bukan hanya kasus ini saja, namun kasus dan persoalan lainnya di negeri agar dituntaskan semuanya. Harapan kita negara ini ke depan bisa tumbuh dan lebih kuat lagi,” ucapnya.

Untuk itu hati mereka tergerak untuk menemui keluarga almarhum Brigadir J. Serta diterima dengan baik.

Sebagaimana diketahui, Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo telah mengumumkan bahwa Irjen Ferdi Sambo merupakan otak di balik pembunuhan terhadap almarhum.

Kini, polisi masih terus menyelidiki kasus ini sehingga nantinya bisa terang benderang. Masyarakat kini tinggal menunggu kejujuran Putri Candrawati istri Ferdi Sambo.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.