TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Sebanyak 50 peserta pelatihan mengemudi mobil yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang dinyatakan lulus. Mereka berhak mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) A.
Penyerahan SIM A langsung diserahkan oleh Wali Kota Tanjungpinang Rahma didampingi Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota, Senggarang, Rabu (10/8/2022).
Sekretaris Disnaker Kota Tanjungpinang Herlina Susilowati menyampaikan, pelatihan berbasis kompetensi pengemudi SIM A telah dilaksanakan pada 8 Juni hingga 5 Juli 2022 lalu.
“Waktu pelaksanaan ada 10 kali pertemuan bertempat di LPK Otto Djabil,” ujarnya dalam sambutan.
Ia menjelaskan, pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan tenaga kerja berdasarkan kejuruan yang telah ditetapkan sehingga mampu memenuhi kompetensi sesuai pasar kerja. Menurutnya, pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta berasal dari beberapa kelurahan di wilayah kota Tanjungpinang.
“Dapat kami laporkan Ibu Wali Kota dan Wakil Wali Kota, alhamdulillah semua peserta dinyatakan lulus,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang Rahma berharap peserta dapat memanfaatkan SIM A yang telah didapatkan untuk mendapatkan pekerjaan.
“Manfaatkan sebaik-baiknya, mudah-mudahan dengan selembar SIM ini membawa berkah buat semua,” ujar Rahma dalam sambutan sebelum menyerahkan SIM A secara langsung kepada peserta.
Menurutnya, Pemko Tanjungpinang sengaja memberi pelatihan ini supaya dapat membuka kesempatan kepada warga untuk mendapatkan pekerjaan.
Hal itu dilakukan, karena angka pengangguran di Kota Tanjungpinang masih tergolong tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pengangguran di Tanjungpinang pada 2021 tercatat sebanyak 6.366 orang.
Tahun depan, lanjutnya, Disnaker Tanjungpinang kembali merencanakan akan melakukan pelatihan diantaranya pelatihan potong rambut, instalasi listrik hingga service AC dan jumlah peserta nya sesuai dengan anggaran yang tersedia.
“Kalau pelatihan service AC itu paling ideal, karena rata-rata semua orang pakai AC di rumah, minimal punya satu. Tentu ini merupakan peluang untuk kita mendapatkan tempat menghasilkan uang,” ujarnya. (Dinas Kominfo)