Sirajudin Nur Desak Gubernur Lantik Dewan Kesenian Kepri

kiri ke kanan, Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Sirajudin Nur dan Humas Dewan Kesenian Kepri, Zainal Takdir.

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT  Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau, Sirajudin Nur mendesak Gubernur Ansar Ahmad segera melantik Dewan Kesenian Kepri periode 2019-2024.

Diketahui, pengurus Dewan Kesenian Kepri belum dilantik sejak Musyawarah Daerah (Musda) di Bintan Plaza Tanjungpinang pada 2 tahun silam.

Sirajudin mengatakan, seyogyanya, Dewan Kesenian Kepri menjadi mitra strategis pemerintah dalam pelestarian budaya dan sudah seharusnya mendapat perhatian Pemprov Kepri.

Lebih jauh, Dewan Kesenian juga dapat berperan menjadi jembatan aspirasi bagi pegiat seni budaya dalam pengembangan kebudayaan daerah.

“Dewan Kesenian memiliki arti penting dan strategis sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam upaya menjaga, melestarikan, sekaligus mewariskan seni budaya kepada generasi penerus,” katanya, Rabu (20/7/2022).

Politisi PKB itu menuturkan, pendapat Dewan Kesenian sangat dibutuhkan saat memformulasikan kebijakan terkait pengembangan kebudayaan dan kesenian daerah.

Dengan keterlibatan Dewan Kesenian, Sirajudin optimis kebijakan pengembangan kebudayaan dan kesenian daerah akan tepat sasaran.

“Selain juga diperlukan pendapatnya dalam perumusan kebijakan kebudayaan dan kesenian daerah,” tuturnya.

Sebelumnya seniman pantun yang juga Humas Dewan Kesenian Kepri periode 2021-2024, Zainal Takdir mempertanyakan alasan Ansar yang tak kunjung melantik pengurus Dewan Kesenian Kepri.

Padahal kata Zainal, Dewan Kesenian berperan penting sebagai motor penggerak kesenian dan kebudayaan daerah.

Ia pun berharap agar Ansar segera melantik Dewan Kesenian Kepri, apalagi Ansar memiliki visi ‘Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya saing, dan berbudaya’.

“Semoga Pemprov Kepri bisa sadar kalau kawan-kawan pekerja seni juga perlu mendapat perhatian,” tambahnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.