TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kota Tanjungpinang mencatat capaian imunisasi campak rubela pada Bulan imunisasi Anak Nasional (BIAN) di kota Tanjungpinang mencapai 68,63 persen.
Kepala Dinas Kesehatan, PP, dan KB Kota Tanjungpinang Elfiani Sandri menjelaskan angka capaian tersebut tertinggi ketiga di Kepri. Tanjungpinang hanya berada di bawah Lingga yang mencapai 77,1 persen dan Bintan capai 74,66 persen.
“Angka capaian imunisasi tertinggi di Tanjungpinang adalah di Puskesmas Kampung Bugis mencapai 71,32 persen,” jelas Elfiani, Selasa (12/7/2022).
Kemudian, Puskesmas Tanjungpinang capai 54,43 persen, Puskesmas Melayu Kota Piring capai 58,41 persen, Puskesmas Mekar Baru capai 56,40 persen, Puskesmas Batu 10 capai 54,28 persen, Puskesmas Tanjung Unggat caapi 53,36 persen, dan Puskesmas Sei Jang 67,80 persen.
Imunisasi ini menyasar balita, pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Untuk pelajar SD dan SMP petugas kesehatan langsung menyasar ke sekolah masing-masing, sedangkan balita menyasar ke posyandu.
Capaian imunusasi campak rubella pada saat BIAN ini belum mencapai target yang diharapkan, hal ini disebabkan beberapa faktor diantaranya pada pelaksanaan pencanangan BIAN tidak bisa diberikan pada siswa kelas 6 dan kelas 9 karena libur setelah ujian kelulusan.
“Setelah dilakukan penjadwalan ulang hanya sedikit yang hadir. Kemudian pelaksanaan BIAN juga bertepatan dengan ujian sekolah, jadi kita hanya punya waktu singkat untuk menyasar anak sekolah dan ada juga penolakan dari beberapa orangtua,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya supaya capaian imunisasi di Tanjungpinang tinggi diantaranya, koordinasi dengan lintas sektor, pelaksanaan pencanangan BIAN di gedung daerah dan Posyandu Mawar di Kampung Bulang.
“Dan juga penjadwalan ulang imunisasi dan sweeping atau kunjungan ke rumah-rumah,” ujarnya