Hal itu sangat dikhawatirkan akan membahayakan bagi pengunjung yang datang.
Diketahui, pembangunan jembatan itu menggunakan anggaran dana alokasi khusus (DAK) APBD Tanjungpinang tahun 2021 dengan nilai pagu anggaran Rp3,1 Miliar yang dilaksanakan Disbudpar Tanjungpinang dan pemenang tender pekerjaan yakni CV Tegak 1 Mandiri (T1M).