TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang Ria Ukur Rindu Tondang, SE mengaku banyak menerima usulan dan aspirasi dari masyarakat saat melakukan reses dari 28 Juni hingga 4 Juli 2022 lalu.
“Usulan yang dikumpulkan itu berkaitan dengan infrastruktur dan sarana prasarana umum,” ujar Ria Ukur Rindu Tondang kepada Warta Rakyat, Selasa (5/7/2022).
Ia mengatakan, usulan-usulan laporan hasil kegiatan reses ini akan disampaikan kepada pemerintah kota untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan dan diselaraskan dengan rencana pembangunan daerah.
Hasil reses ini, lanjut Politisi NasDem Dapil Bukit Bestari ini, merupakan pokok-pokok pikiran DPRD yang nantinya diakomodir di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), walaupun tidak semuanya.
“Reses ini sebagai salah satu sarana anggota DPRD dalam menghimpun data, menyerap aspirasi masyarakat, serta mengevaluasi pembangunan di daerah yang telah dilaksanakan maupun yang sedang berjalan,” ujarnya.
Ia menambahkan, akan memperjuangkan aspirasi yang disampaikan tersebut agar dapat direalisasikan.
“Harapan kita semua aspirasi yang diterima ini dapat diakomodir,” imbuhnya.
Adapun daftar aspirasi yang diterima selama reses berlangsung, kata Ria Ukur, pembuatan drainase di Kampung Dompak Lama, seragam paduan suara, usulan dana hibah bagi organisasi Paguyuban Lembata, lampu penerangan di Jalan Nusantara 1 dan 2 RT 5 RW 11, usulan sumur bor di hutan lindung RT 3 RW 1 dan pelebaran simpang jalan salam, karena sering menimbulkan kecelakaan.
“Selain itu, usulan sarana prasarana mimbar gereja, kursi, sound sistem dan pembentukan UMKM, usulan tenda kursi, penerangan lampu jalan Kampung Nusantara, pengaspalan Gang Waru 1 RT 1, RT 2 RW 7, pengajuan air PAM, pengajuan BPJS program pemerintah dan usulan teras Surau Al-Hikmah Gang Waru RT 1 RW 7,” tukasnya.