KARIMUN | WARTA RAKYAT – Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau melakukan kunjungan kerja ke Tanjung Batu, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Jumat (24/6).
“Ruang toiletnya sangat bau, dan air mati,” Inilah kondisi yang ditemui anggota DPRD Kepri Sirajudin Nur saat melakukan kunjungan kerja ke Tanjung Batu, Kundur, Kabupaten Karimun.
Ia kaget mendapati kondisi pelabuhan penumpang umum yang ramai penumpang itu kurang terurus.
Kondisi beberapa bagian bangunan dan sanitasinya sangat tidak layak pakai. Kondisi yang seperti dibiarkan ini tentu sangat mengganggu kenyamanan penumpang dalam menggunakan fasilitas publik yang diselenggarakan pemerintah.
“Kondisi sanitasinya sangat tidak layak. Toiletnya bau, dan air mati. Jorok sekali,” tukasnya.
Pelabuhan Tanjung Batu Kundur yang merupakan salah satu pelabuhan cukup sibuk di Kabupaten Karimun, saat ini di kelola dan menjadi tanggung jawab Pemda Karimun melalui BUP Karimun setelah sebelumnya dikelola oleh Pemprov Kepri.
“Saya berharap khusus untuk fasilitas fasilitas publik dimanapun di Kepulauan Riau agar benar benar diperhatikan kondisi kelayakannya. Alokasikan anggaran yang memadai untuk perbaikan dan peningkatan kualitasnya. Karena kasihan masyarakat yang menjadi pengguna dan juga dapat merusak citra pariwisata daerah”, tegasnya kepada awak media di sela Kunker.
Selain itu ia juga meminta pelabuhan antarpulau lainnya di revitalisasi karena kondisinya sangat memprihatinkan dan menjadi akses utama masyarakat Kepulauan.
“Tidak berbeda jauh dengan kondisi Pelabuhan Tanjung Batu Kundur, kondisi bangunan pelabuhan antar pulau di beberapa kabupaten juga sangat mendesak di revitalisasi,” Ujarnya lagi mengakhiri.(Hs)