TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kota Tanjungpinang, Prengki Simanjuntak, S.IP menilai kontraktor pelaksana PT. Amanah Anak Negeri KSO PT. Riefna Karya Bangunan Spesialis tutup mata dengan keluhan warga di sekitar lokasi proyek.
Pasalnya, kata Prengki, kontraktor yang mengerjakan Pembangunan Pedestrian dan Penataan Median Jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang senilai Rp 38,966 Miliar dengan masa kerja 290 hari itu menutup akses jalan yang merupakan pintu keluar masuk sejumlah warga.
“Saya datang kesini karena ada keluhan warga, dimana akses pintu masuk jalan yang lebarnya sekitar 3 meter sejak kemaren katanya ditutup. Kontraktornya semestinya peduli dengan keluhan warga, jangan semena-mena menutup jalan yang merupakan akses warga. Jangan sampai kontraktor mengabaikan hak-hak masayarakat selaku pengguna jalan,” ujarnya, Jumat (10/06/2022).
Ia berharap agar pihak kontraktor pelaksana proyek dan konsultan Pengawas PT. Bentan Sondong segera merespon keresahan warga.
“Sebagaimana yang telah dijanjikan tadi pagi, mudah mudahan sore ini kontraktornya konsisten antara ucapan dengan tindakannya untuk membongkar trotoar yang sudah terpasang, supaya akses jalan tersebut bisa dilalui warga setempat krna jalan itu merupakan fasilitas umum pintu masuk dan keluar warga,” ucapnya.
“Jika memang belum dibongkar juga, sore ini juga akan kami bongkar,” tegasnya.
Sementara itu salah satu karyawan konsultan pengawas di lokasi proyek mengatakan akan membongkar trotoar yang menghambat jalan pintu masuk keluar warga.
“Sore nanti kita bongkar,” ucapnya.