TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Kepulauan Riau.
Pengurus DPD APDESI Kepri periode 2022-2027 dilantik oleh Ketua Umum DPP APDESI Surta Wijaya di aula Wan Sri Beni, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Kepri, Kamis (9/6/2022).
Dalam kepengurusan ini, Kepala Desa Sekanah Kecamatan Lingga Utara, M. Nazar Iman dipercaya memimpin DPD APDESI Kepri untuk masa jabatan lima tahun mendatang.
Wawako Endang Abdullah mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus DPD APDESI Kepri. Menurutnya, pelantikan ini menjadi momentum yang baik untuk menguatkan pemerintahan desa, dengan wadah berhimpun yang konsisten dan terorganisir dengan baik.
Ia berharap, APDESI menjadi simbol pemersatu pemerintah desa, khususnya dalam membangun sinergi dan ruang komunikasi antara kepala desa dan pemerintah daerah.
“Diharapkan dilantiknya pengurus ini akan mendukung lancarnya penyelenggaraan tugas dan fungsi pemerintah desa, khususnya dalam meningkatkan pelayanan, baik dan responsif kepada masyarakat. Lebih inovatif dan aktif membangun potensi di wilayahnya,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara meminta dan memohon kepada Apdesi untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian anggotanya dalam memberikan pelayanan dan tata kelola pemerintahan.
Karena, lanjut Adi, masih banyak kepala desa (kades) yang menjadi korban atas ketidaktahuan dalam mengelola dana desa maupun tata kelola pemerintahan desa.
“Oleh sebab itu melalui wadah ini tentunya kami bermohon untuk meningkatkan kemampuan dan kapabilitas, beserta jajaran pemerintah kabupaten kota dan provinsi bersama-sama membangun kemampuan kepala desa untuk mengelola pemerintahan dan tata kelola keuangan,” ujar Adi dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Adi juga mengajak Kades untuk mensukseskan program dari pemerintah pusat diantaranya penanganan kemiskinan ekstrem dan masalah stunting.
Untuk penanganan masalah kemiskinan, kepada Kades berserta jajaran RT RW untuk melakukan verifikasi dan validasi data bagi warga atau keluarganya yang berada dibawah garis kemiskinan.
“Sedangkan masalah stunting, harapan kami kades berperan dalam mensosialisasikan program-program yang berkenaan dengan stunting, karena stunting ini menjadikan bangsa kita, generasi muda kita akan terhambat ketika stunting tidak ditangani secara baik,” ucapnya. (Dinas Kominfo).