TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah mengapresiasi kerja keras dinas pendidikan, tenaga pendidik, dan kependidikan terhadap kesuksesan menghadapi situasi pembelajaran selama pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Terima kasih atas kontribusi luar biasa dari bapak ibu dalam proses pembelajaran peserta didik, meski harus menghadapi tantangan yang sulit,” ucap Endang, dalam apel pagi, di halaman kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang, Kepri, Senin (30/5/2022).
Menurutnya, berkat kerja keras semuanya maka anak-anak bisa memulai kembali pembelajaran tatap muka penuh di sekolah. Dalam waktu dekat ini, kita juga akan menyongsong kurikulum baru.
Maka itu, ia meminta disdik untuk membangun regulasi dalam mempersiapkan pelaksanaan kurikulum Merdeka secara matang untuk penerapannya setiap satuan pendidikan.
“Meskipun ada perubahan kurikulum, saya yakin disdik, tenaga pendidik dan kependidikan dapat melaksanakan kurikulum baru itu dengan baik, karena memang sudah memiliki SDM yang luar biasa. Sehingga perubahan itu dapat dilakukan secara kesinambungan,” ujar dia.
Terkait pelaksanaan PPDB mendatang, Endang juga berpesan agar dapat diatur dan dilaksanakan dengan baik. Hal ini, supaya tidak ada permasalahan yang muncul saat penerimaan murid baru nanti.
“Mohon perhatikan proses masuknya, supaya kita bisa melayani dengan baik dan semua anak bisa mendapatkan haknya untuk bersekolah. Teruslah bekerja sama untuk menghadapi tahun ajaran baru nanti,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Endang Susilawati menjelaskan pihaknya tengah mempersiapkan PPDB tahun ajaran 2022/2023. Pelaksanaannya nanti menggunakan empat jalur yakni jalur prestasi yang rencananya dimulai 28 Juli mendatang, kemudian di awal Juli untuk jalur zonasi, afirmasi, dan perpindahan orangtua.
“Jadi, ada empat jalur yang kita laksanakan sesuai dengan juknis untuk tahun ajaran baru,” pungkasnya.
Untuk persiapannya, Endang mengatakan, disdik sudah melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah dan operator terkait metode yang digunakan adalah sistem online.
Tujuan sosialisasi yang diberikan, lanjut Endang, supaya operator di setiap sekolah benar-benar memahami dengan jelas apa apa yang harus dilakukan ketika nanti pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“Operator disdik juga dilatih supaya memahami apa yang harus dilakukan ketika PPDB itu nanti. Begitu juga di sekolah-sekolah dari mulai tingkat SD dan SMP. Khusus TK tidak menggunakan empat jalur tadi,” terangnya.
Kemudian, untuk tahun ajaran baru 2022/2023, InsyaAllah, kita sudah menggunakan kurikulum baru yaitu implementasi kurikulum merdeka. Walaupun mungkin, masih ada beberapa satuan pendidikan yang melaksanakan kurikulum 2013 atau K13.
“Bapak ibu, juga peserta didik kita dari jenjang TK, SD, dan SMP, teman-teman di diknas juga harus paham, jika ada yang bertanya bahwa pada tahun ajaran baru nanti kita sudah melaksanakan implementasi kurikulum merdeka,” ucapnya.
Apel pagi yang dipimpin wakil wali kota tersebut, diikuti para pengawas sekolah, pejabat disdik, dan ASN di lingkup dinas pendidikan.