SAMOSIR | WARTA RAKYAT – Bupati Samosir secara resmi membuka Festival Gondang Naposo yang ke 7 sebagai rangkaian pertama dari Calender Event Horas Samosir Fiesta 2022, Sabtu 16/04/2022 pukul 10.15 wib di Pantai Indah Situngkir, Kecamatan Pangururan.
Festival Gondang Naposo akan dilaksanakan selama 2 hari 16 s/d 17 April yang diisi dengan Perlombaan Tortor dari para naposo (muda-mudi), Hiburan rakyat, Stand Up Paddle di Danau Toba oleh SUP TOBA, Vaksinasi, Pemutaran film ‘Anak Danau The Series’ oleh Rumah Karya Indonesia dan Lucky draw.
Gondang Naposo terlebih dahulu dibuka para Tetua sebelum dilaksanakan dan even ini juga menyajikan perpaduan tortor dari Suhut (tuan rumah) dan Panatti (tamu yang datang).
Festival Gondang naposo ini dilakukan oleh muda-mudi untuk saling menyapa, mengenal sekaligus mencari jodoh. Festival ini sekaligus bertujuan untuk pelestarian seni budaya Batak yang dikemas menjadi Tourism Attraction (daya tarik wisata), meningkatkan perekonomian masyarakat lokal melalui efek multiplier dari pelaksanaan event sekaligus mempromosikan keunggulan pariwisata Samosir.
Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda Kab. Samosir dan tamu undangan dari kabupaten tetangga dan juga Direktur pemasaran BPODT Wahyu dito galih indhartono.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan arus kunjungan wisatawan tidak lepas dari 3A yaitu Atraksi, Aksesibilitas dan Atraksi. Seni pertunjukan adalah salah satu atraksi yang ditunggu tunggu oleh wisatawan yang melakukan perjalan ke Samosir karena atraksi akan menyajikan What To See, What To Do, sehingga Length To Stay wisatawan di Samosir akan bertambah.
Salah satu langkah yang dilakukan Pemkab Samosir untuk menarik wisatawan adalah menggelar berbagai event. Setelah dua tahun lamanya masa Pandemi Covid-19, Festival Gondang Naposo merupakan even pertama yang dilaksanakan tahun ini dengan mengangkat Thema “Ho Do Na Hupillit” adalah salah satu rangkaian Calender Event Kabupaten Samosir tahun 2022 yaitu Horas Samosir Fiesta (HSF) yang dilaunching oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tanggal 22 Maret lalu.
“Festival Gondang Naposo adalah salah satu yang paling unik, karena event ini adalah ajang mencari jodoh melalui tarian Tortor (Take Me Out Batak Version) yang sudah dikenal dalam budaya Batak sejak jaman dahulu” ucap Bupati.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Samosir Tetty Naibaho dalam laporannya menyampaikan jumlah peserta di ikuti oleh 16 Tim yang berasal dari dalam Kabupaten Samosir dan dari luar Kabupaten Samosir, yakni dari Tapanuli Utara, Humbahas dan Medan.
Pantauan wartawan dilokasi acara acara festival Gondang Naposo ini di hadiri ribuan penonton dari Samosir maupun dari luar Samosir walaupun dibawah sengatan matahari. (Manru)