Ini Aksi Pawang Hujan Rara Isti Wulandari Jadi Hiburan bagi Penonton dan Pembalap MotoGP di Sirkuit Madalika

Aksi Rara pawang hujan di Sirkuit Mandalika. (Foto: YouTube MotoGP)

MANDALIKA | WARTA RAKYAT – Aksi pawang hujan Rara Isti Wulandari di Sirkuit Madalika menjadi hiburan tersendiri bagi penonton dan pembalap MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Rara beraksi dengan menjalankan ritualnya sejak hujan deras melanda kawasan Mandalika.

Dia berkeliling sekitar Sirkuit Mandalika sambil memukul-mukul semacam mangkok kuning.

Berbekal helm proyek, Rara terus menjalankan ritualnya.

Sejumlah rider pun tersenyum melihat aksi Rara.

Bahkan seorang Rider terlihat ikut memparodikan aksi Rara yang mengundang tawa penonton.

Tidak sekadar menggelar ritual di tengah Sirkuit Mandalika, Rara juga membakar ban bekas di luar arena Sirkuit Mandalika.

Asap hitam tebal membumbung sedemikian rupa di langit Mandalika. Hal itu menarik perhatian penonton dan aparat keamanan setempat.

“Itu kebakaran ya, kok ada asap tebal begitu,” Ujar Randi salah satu tim media di Sirkuit Mandalika Minggu (20/3).

Tidak saja membakar ban, Rara sang pawang hujan juga meletakkan sesaji di sekitar ban yang terbakar. Juga menaburkan garam.

Tidak sembarang orang diperbolehkan melintas di sekitar ban yang terbakar.

Meski begitu, hujan yang sempat berhenti beberapa saat malah kembali turun. Hanya gerimis dan tidak selebat saat pertama hujan.

Pantauan MPI sesi balap MotoGP tetap berlangsung di bawah rintik hujan. Balapan mendapat sambutan luar biasa dari para penonton yang sejak pagi memadati Sirkuit Mandalika.

Sebanyak 23 pembalap turun untuk menaklukkan Sirkuit Mandalika. Hanya saja balapan kali ini tidak diikuti Marc Marquez yang mengalami kecelakaan saat sesi pemanasan tadi siang.

Pada balapan kali ini, Miguel Oliveira disusul Fabio Quartararo dan J. Zarco.

Sumber: Okezone

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.