Rapid Antigen Ditiadakan Bagi Dosis Kedua, Penumpang Kapal Menyayangkan Hal Ini

Tampak Aktifitas Penumpang Pelabuhan ASDP Tanjung Uban yang akan menuju ke Batam
Tampak Aktifitas Penumpang Pelabuhan ASDP Tanjung Uban yang akan menuju ke Batam

BINTAN | WARTA RAKYAT Salah satu penumpang kapal roro Tanjung Uban ASDP Tanjungpinang, Adi (31) menyayangkan penerapan kebijakan Gubernur yang hanya memperbolehkan Vaksin kedua bebas Antigen.

Hal ini dikatakan dirinya ketika hendak ingin berangkat.

“Saya baru vaksin pertama, harusnya disamain saja, yang vaksin keduakan hanya melengkapi saja, mestinya gak perlu harus kedua,” kata Adi, Selasa (5/10/2021)

Adi juga menilai seharusnya keberangkatan menggunakan transportasi laut di sekitar Wilayah Kepri tidak perlu lagi memakai antigen karena menurutnya capaian vaksinasi di Kepri sudah mencapai 80 persen.

“Harapan saya gak perlu lagi lah antigen, kita kan sudah 70-80 persen melakukan vaksin, soalnya tiket kita kalo bawa motor saja sudah hampir 70 ribu,” ucap Adi.

Hal senada juga disampaikan Putri Lukita yang hendak ingin berangkat menggunakan Kapal Roro melalui Tanjung Uban menuju Batam.

Selain itu, Putri juga mempertanyakan soal kebijakan bebas antigen dengan harus melakukan vaksin dosis kedua.

Pasalanya, jika seseorang ingin berangkat namun tidak bisa melakukan vaksin karena bawaan harus bagaimana tidak dapat bebas di Antigen.

“Kasihan orang kalo yang memang gak bisa di vaksin pertama dan kedua karena bawaan penyakit, kalo mau nyebarang gimana?,” ucap Putri.

Sebelumnya diberitakan, Pelabuhan ASDP Tanjung Uban (Kapal Roro) telah menerapkan vaksin dosis kedua tanpa test antigen.

Hal ini sebagaimana dikatakan pengawas kesehatan pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Karantina Kesehatan Asep Supriadi

“Sesuai dengan SE Gubernur Kepri untuk perjalanan antar kabupaten/Kota tidak menggunakan antigen cuman harus lengkap dengan dosis 2 vaksinnya,” kata Asep.

Namun, jika masyarakat yang akan berpergian memakai transportasi laut kapal roro masih dalam tahapan vaksin dosis pertama, kata Asep tetap memakai syarat Antigen.

“Apabila masyarakat telah vaksin dosis pertama belum vaksin dosis kedua, tetap menggunakan antigen,” ucapnya.

Pewarta : Ilham Chairi Mubaroq
Editor     : Prengki Simanjuntak

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses