
TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Belakangan hari ini Kota Tanjungpinang menghadapi curah hujan yang cukup tinggi. Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri, selalu saja mengalami banjir pada beberapa ruas jalan maupun sejumlah lokasi yang ada di Tanjungpinang.
Pada saat musim hujan masalah banjir ini belum dapat teratasi oleh Pemko Tanjungpinang, bahkan penggunaan drainase belum efektif untuk mencegah terjadinya banjir yang selama ini terjadi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengakui, banjir ini merupakan PR besar bagi Dinas yang dibawanya yang telah sering di sampaikan oleh masyarakat.
“Bagi saya di Dinas PUPR banjir merupakan tugas utama yang harus di selesaikan, tentu saja masyarakat harus menyadari bahwa masalah banjir ini bukan hanya terjadi kemarin saja bahkan banjir ini pada beberapa lokasi sudah terjadi puluhan tahun silam,” kata Zulhidayat, Rabu (29/09/2021).
Oleh karena itu, langkah – langkah yang akan dibuat Dinas PUPR dalam mengatasi masalah Banjir adalah mengidentifikasi pada suatu titik penyebab terjadinya banjir, untuk menemukan solusi dan anggaran yang di butuhkan.
“Pada tahun ini kami dengan di dukung oleh DPRD serta Pemko Tanjungpinang sudah melakukan identifikasi terhadap lima titik lokasi banjir, pertama kawasan Bintan Center, kedua kawasan Jala Bestari, ketiga kawasan sungai pocah, keempat kawasan Anggrek merah dan ke lima Kampung Kolam,” ucapnya.
Untuk anggaran, kata Zulhidayat, saat ini yang tersedia baru untuk mencukupi pada kelima kawasan tersebut, serta akan melakukan secara prioritas mengingat lokasi yang di maksud sering menjadi keluhan di tengah masyarakat.
Yang tidak kalah penting kata Zul, penyebab terjadinya banjir banyak dimensi lahan terbuka, bahkan sering menemukan sampah-sampah tidak pada tempatnya ada di badan air.
“Itu sesuatu yang sebenarnya bukan tempatnya seperti itu, namun itulah yang terjadi, nanti dari identifikasi ini kita akan coba memetakan dan simulasikan jika efektif kita akan implementasikan di lapangan, ” pungkas Zulhidayat.
Pewarta : Ilham