TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tanjungpinang, Freddy mendukung wacana kebijakan Pemerintah Provinsi Kepri berupa bantuan kredit 20 juta tanpa bunga bagi UMKM melalui Bank Riau Kepri.
Hal ini dikatakan Freddy, saat di jumpai dikedai kopi Kawan Kita, Batu Hitam, Kota Tanjungpinang.
Menurut Freddy pemerintah dalam memberikan bantuan itu keda UMKM memang sangat tepat karena pelaku-pelaku usaha sangat yang terdampak dalam penerapan PPKM level 4 kemarin,
“Sudah tepat dan yang mendapatkan itu memang harusnya yang tepat sasaran juga nantinya,” kata Freddy, Selasa (10/7/2021).
Saat ini, kata Freddy pelaku UMKM merasakan dampak daya beli yang sepi atau menurun, sehingga banyak para usaha mencari alternatif lain melakukan pinjaman uang ke bank yang memakai bunga.
“Jika kebijakan pemerintah menutupi di bunganya itu bisa lebih efektif lagi buat UMKM,” ujarnya.
Freddy mengatakan dalam bantuan UMKM yang diberikan pemerintah nantinya yang menjadi prioritas untuk di berikan ialah kedai kopi dan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menurutnya sangat terdampak penerapan PPKM Level 4.
“Kedai kopi prioritas karena salah satu mayoritas masyarakat sering ngopi, yang kedua pelaku usaha PKL mereka itu sebenarnya sangat berdampak karena daya beli yang memang sepi, jadi mereka lah yang sebaiknya menerima bantuan itu,” ucapnya.
Sementara di tempat terpisah, Ardi pemilik kedai kopi NWS di Batu 8 Atas mengaku menyambut baik wacana pemberian bantuan itu.
Dikatakannya, bantuan UMKM itu akan membantu operasional usaha dan membayar gaji karyawan. Apalagi, bunga bantuan berupa kredit itu ditanggung sepenuhnya oleh APBD Kepri.
“Bantuan 20 juta tanpa bunga sangat membantu sekali. Kita akan gunakan untuk renovasi kedai kopi dan membayar gaji karyawan,” ucapnya.
Ardi berharap agar pemerintah mempermudah kepengurusan administrasi perizinan UMKM yang diperlukan untuk pengajuan kredit ke bank Riau Kepri.
“Mungkin lebih dipermudah aja izin kepengurusan,” harapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pempro) Kepulauan Riau mewacanakan pemberian bantuan sebesar Rp 20 juta bagi UMKM yang terdampak Covid-19.
Bantuan berupa kredit itu akan disalurkan dengan menggandeng bank Riau Kepri dengan target 1.500-2.000 UMKM.
“Kita akan bicara dengan bank supaya mempermudah ini, maksimal kita beri pinjaman 20 juta untuk satu UMKM,” kata Ansar saat membagikan bansos PPKM di aula Wan Sri Beni, Senin (9/8/2021).
Untuk mendapatkan bantuan, pelaku UMKM wajib mengajukan permohonan kredit ke bank Riau Kepri yang 100 persen bunganya ditanggung Pemprov Kepri.
“Pinjamannya melalui proses bank, bunganya 100 persen di tanggung pemerintah,” ujarnya.
Pewarta : Ilham Chairi Mubaroq
Editor : Prengki Simanjuntak