BATAM | WARTA RAKYAT — Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina mengajak semua masyarakat lintas agama, untuk terus bersama-sama berdoa serta bermunajat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Teruslah bermohon agar pandemi Covid-19 segera berlalu dan bisa menjalani kehidupan normal seperti sebelumnya.
“Upaya bathiniyah ini dilakukan, guna melengkapi usaha lahiriyah yang telah dilakukan dengan berbagai daya dan upaya, dengan satu tujuan pandemi ini segera diangkat dari bumi pertiwi tercinta,” kata Wagub Marlin saat #PrayFromHomeKepri dari Graha Kepri, Batam, Sabtu (17/7).
Doa bersama lintas agama ini dilaksanakan secara Conference Doa. Hadir mendampingi Wagub Marlin Agustina dari Graha Kepri Kadis BP2RD Kepri Reni Yusneli, Kadis Pariwisata Buralimar, Sekwan DPRD Kepri Martin Maromon, Kadis Kominfo Zulhendri, Kasatpol PP Teddy Mar, Karo Hukum Heri Mokhrizal dan Karo Kesra Aiyub.
Wagub Marlin Agustina pada kesempatan tersebut juga menyampaikan, langkah percepatan vaksinasi di Kepri yang terus dilakukan dengan menyasar semua masyarakat yang wajib menerima vaksinasi. Wagub Marlin Agustina juga mengingatkan, atas pelaksanaan kebijakan PPKM Darurat di Kota Batam dan Kota Tanjungpinang dia berharap, semua masyarakat bisa mematuhi dan mentaatinya.
Sementara itu Kepala Kemenag Provinsi Kepri Mahbuk Daryanto meminta tokoh lintas agama untuk selalu mengingatkan setiap umat dan jamaahnya, mematuhi pelaksanaan kegiatan PPKM darurat yang tengah dilaksanakan.
Kemenag sendiri telah mengeluarkan surat edaran peniadaan kegiatan keagamaan. Termasuk pelaksanaan sholat Idul Adha dan takbir keliling. Pihaknya berharap, kaum muslimin untuk bisa melaksanakan sholat Idul Adha di rumah masing-masing.
Adapun untuk pelaksanaan penyembelihan hewan qurban, cukup panitia dan pihak yang berqurban saja yang menyaksikan. Termasuk nantinya, panitia yang akan melaksanakan pembagian daging kurban secara keliling.
Adapun Staf Khusus Menteri Agama RI Muhammad Nur Zaman yang pada kesempatan tersebut membacakan Sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Choumas secara virtual berharap, bangsa ini bisa menghadapi ujian wabah secara tabah dan sabar.
Semua selalu berdoa mudah-mudahan ujian bangsa ini bisa melawati ujian, dan akan kembali terbang tinggi sebagai negara yang maju dan mengantarkan masyarakatnya adil makmur dan sejahtera.
“Mari kita terus bergandengan tangan, memberikan pendampingan kepada umat masing masing, untuk terus kuat menghadapi setiap ujian dengan selalu berdoa. Mudah-mudahan pandemi segera diangkat oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,” doanya.
Pada kesempatan tersebut dilakukan doa penyembuhan dan keselamatan secara agama Islam. Berikutnya dipanjatkan pula doa kerukunan yang dilakukan secara agama Kristen. Selanjutnya, pembacaan doa solidaritas antar bangsa Indonesia yang dilakukan secara agama Protestan. Berlanjut pembacaan doa keselamatan bangsa yang dilakukan secara agama Hindu.
Kemudian pembacaan doa rasa aman yang dilakukan secara agama Budha. Adapun terakhir pembacaan doa ketaatan yang dilakukan secara agama Khonghucu.