Vaksinasi Tetap Berjalan, Masyarakat Perketat Prokes

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYATMeskipun dalam kondisi PPKM Darurat, tidak menyurutkan niat masyarakat Tanjungpinang untuk mengikuti program vaksinasi.

Hal ini tampak saat Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang meninjau pelaksanaanya dibeberapa titik sentra vaksinasi, seperti di kantor kelurahan dan SMP Negeri 8 yang digunakan untuk fasilitas vaksinasi, Jumat (16/7).

Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mengikuti vaksinasi.

Menurutnya, vaksinasi adalah ikhtiar bersama di tengah situasi PPKM Darurat untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Tanjungpinang.

“Alhamdulillah ini suatu bukti bahwa kesadaran masyarakat Tanjungpinang sangat tinggi dan antusias untuk mendapatkan vaksinasi. terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah datang untuk divaksin, semoga dengan usaha kita ini dapat melindungi diri kita dan orang di sekitar kita”, ungkap Rahma.

Dalam kesempatan itu, Rahma juga mengimbau agar dalam situasi PPKM Darurat ini, seluruh masyarakat patuh terhadap aturan yang berlaku. Sebagaimana diketahui pelaksanaan PPKM Darurat ini sudah berjalan hampir 5 hari dan berjalan dengan kondusif.

“Saat ini Kota Tanjungpingang bersama 15 kabupaten/kota diluar Jawa dan Bali berstatus PPKM Darurat, untuk itu saya mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mematuhi aturan yang berlaku. ini semata-mata untuk keselamatan bersama, sehingga kita dapat menekan laju penyebaran Covid-19 di Kota Tanjungpinang. Tanpa adanya semangat, gotong royong, disiplin dan kepatuhan kita, semua hal tersebut tidak akan tercapai,” ujarnya.

Tak lupa Rahma mengingatkan untuk perketat protokol kesehatan, kurangi mobilitas, dan jika tidak ada kepentingan mendesak sebaiknya di rumah saja.

“Semoga Tanjungpinang dapat kembali ke zona hijau dan pandemi ini dapat berakhir”, tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.