Main Hujan Bersama Kakaknya, Seorang Balita Terseret Drainase Dinyatakan Meninggal Dunia

Seorang Balita setelah dievakuasi
Seorang Balita setelah dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Provinsi Raja Ahmad Thabib untuk dilakukan pemeriksaan.

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT Hujan deras disertai angin kencang siang hari di Kota Tanjungpinang mengakibatkan seorang balita Diva (3) terseret Arus Drainase di Jalan Hang Lekir, Tanjungpinang, sekira pukul 16.05 Wib telah ditemukan oleh tim Rescue dalam keadaan meninggal dunia, sabtu (19/6/21)

Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang berjumlah 6 (Enam) Orang Personil tiba di LKK melaksanakan koordinasi kepada Potensi SAR serta brifieng untuk melaksanakan pencarian dengan menyisir sekitar Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK).

“Sekira pukul 16.30 wib, Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan Meninggal Dunia, selanjutnya korban di evakuasi menuju RSUD Raja Ahmad Thabib, Tanjungpinang,” jelas
Plh. Kepala Kantor BASARNAS Tanjungpinang sekaligus selaku Kasi Operasi dan Siaga Miswadi.

Tim SAR Gabungna mengevakuasi Seorang Balita terseret arus

Miswadi juga mengungkapkan kronologis kejadian, pada waktu itu sekira pukul 14.50 Wib, Korban bersama kakaknya sedang bermain Air Hujan yang saat itu air Drainase di samping rumahnya sedang tinggi.

“Lalu mereka mandi tanpa di sadari arus Air drainase tersebut semakin kencang dan korban terseret hingga meninggal dunia,” pungkasnya.

Pewarta : Ilham Chairi Mubaroq
Editor     : Prengki Simanjuntak

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.