KEK Nongsa Mercusuar Digital Ekonomi Nasional dan Mancanegara

BATAM | WARTA RAKYATPemerintah Pusat melalui Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto menargetkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa menjadi percontohan dan mercusuar digital ekonomi untuk nasional dan mancanegara.

Untuk mencapai target tersebut Menko Airlangga didampingi  Gubernur H Ansar Ahmad dan Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyerahkan menyerahkan Peraturan Pemerintah (PP) No.68 Tahun 2021 Tentang Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa sebagai kepastian hukum untuk melakukan berbagai kegiatan investasi di wilayah KEK Nongsa.

“Dengan dikeluarkannya kepastian hukum untuk KEK Nongsa, maka Pemerintah Pusat memberikan target pada KEK Nongsa sebesar US $4 miliar. Berbagai sektor pendukung untuk itu sudah tersedia, selain sudah memenuhi persyaratan green energy, juga ada Apple akademi sebagai IT akademi, fasilitas infrastruktur lain  seperti hotel dan resort, animasi center, dan infrastruktur,” jelasnya.

Sejauh ini, yang sudah konfirmasi langsung untuk investasi US $300 juta.  Prospektif sekitar US $1.5 miliar. Dan target pemerintah pusat  US $4 miliar.  Dengan target 400 megawatt data center. Sehingga KEK Nongsa bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Dan juga bisa membantu pengembangan sektor pariwisata dengan monitoring bagi keamanan wisatawan.

Menurut Menko Airlangga, KEK Nongsa melengkapi KEK sebelumnya yang telah diberikan untuk Kepri yakni Galang Batang. Selain itu, ada empat KEK lagi yang sedang dalam proses. Dengan demikian, Provinsi Kepri memiliki KEK terbanyak di Indonesia.

“Kendati begitu Pemerintah Pusat bukan  tanpa maksud dan tujuan memberikan KEK tersebut untuk Kepri. Tujuannya tentu untuk menjadikan kembali Kepri sebagai tujuan investasi bagi investor mancanegara,” jelas Menko Airlangga.

Digital ekonomi lanjut Airlangga merupakan satu-satunya kegiatan yg bisa mengakselerasi perekonomian melonjak bukan secara linier. Maka itu Presiden Joko Widodo menargetkan pada tahun  2025 digital ekonomi di Indonesia menjadi US $125  per hari ini baru tercapai 40 .

KEK Nongsa juga diharapkan bisa menjadi jembatan bagi Indonesia menuju digital ekonomi dunia. Indonesia mempunyai palapa ring yang terkoneksi ke KEK Nongsa dan digital ekonomi seluruh Indonesia dan ke mancanegara.

Gubernur H Ansar Ahmad menyambut penuh semangat kepastian hukum berinvestasi di KEK Nongsa. Dengan begitu, target pertumbuhan ekonomi sebesar 3,5 persen di akhir tahun 2021 ini bisa tercapai.

PP ini untuk mendorong target pertumbuhan ekonomi di kawasan BBK (Batam, Bintan, Karimun).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses