
TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Kebakaran yang disertai ledakan sempat mengejukan warga sekitar lokasi kejadian tepatnya di Jalan Siantan, perumahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang, Jumat (11/6/21).
Kejadiannya, seusai sholat jumat warga dikejutkan bunyi ledakan yang dahsyat dan disertai asap hitam yang berasal dari dapur rumah yang terbuat dari kayu sementara pemilik rumah baru selesai sholat jumat di mesjid yang tak jauh dari rumah dan nenek Syamsiah bersama seorang pembantu dan tiga orang cucunya berada didalam rumah.
Pengakuan dari Nenek Syamsiah, kronologis kejadian saat itu dia melihat pembantunya memasak nasi dan saat itu nasi yang biasa di masaknya menggunakan kompor gas belum masak. Lalu di tinggalnya ke kamar mandi untuk ambil air wudhu. Setelah itu Nenek Syamsiah menuju ke kamarnya untuk menunaikan ibadah sholat.
Tak lama kemudian timbul suara ledakan yang dahsyat bersama kobaran api. Tidak satupun harta benda yang dapat diselamatkan hanya pakaian yang melekat di badan serta dirinya dan tiga orang cucunya dapat diselamatkan oleh warga setempat.
Pihak Damkar telah menurunkan set 1 dan 2 armada dari SKB Bincen 1, dompak 1, 3 ton 3 buah dan 6 ton 1 buah, api baru dapat di jinakkan lebih kurang 1 jam baru padam.
Hal itu disampaikan oleh Kadis DPKP Kota Tanjungpinang, Hantoni yang mengatakan dugaan sementara api berasal dari ledakan gas elpiji dan konsleting listrik, dan tidak ada korban jiwa.
“Untuk kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 500 juta, lebih lanjut saat ini penyebab kejadian sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian,” pungkasnya.
Pewarta : Ilham Chairi Mubaroq
Editor : Prengki Simanjuntak