TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Anggota Komisis IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau (Kepri), Wahyu Wahyudin berharap PT Pelabuhan Kepri bisa memberikan kontribusi keuntungan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada postur APBD Kepri di tahun yang akan datang.
Hal ini diungkapkan saat rapat paripurna pandangan akhir atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan Perda PT Pelabuhan Kepri pada Senin (7/6/2021).
“Ranperda revisi PT Pelabuhan Kepri ini ada begitu banyak catatan dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kepri, namun kita pada prinsipnya berharap ke depan PT Pelabuhan Kepri wajib untung, tidak selalu menggantung pada penyertaan modal APBD,” kata Wahyu Wahyudin, Senin (7/6/2021).
Selain itu, Wahyu juga berharap PT Pelabuhan Kepri kedepan dilakukan upaya-upaya perbaikan managerial agar lebih professional sehingga apa yang dicita-citakan Perseroda PT Pelabuhan Kepri ini benar-benar bisa membawa keuntungan atau menambah PAD.
“Kita juga berharap catatan-catatan fraksi diperhatikan oleh segenap direksi PT Pelabuhan Kepri dan Pemprov Kepri dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang akuntabel, professional dan transparan,” kata Wahyu, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapil Kota Batam ini.
Menurutnya, sangat keterlaluan jika PT Pelabuhan Kepri kedepan tidak membawa untung atau menambah PAD bagi Provinsi Kepulauan Riau.
“Jika dalam perjalanannya Perseroda Pelabuhan Kepri tidak memberikan dampak Positif terhadap Pembangunan, Sosial dan juga Ekonomi (Profit) maka sebaiknya di tutup saja. Pergi ke Letung melihat Pelabuhan, Jika Tak Untung Keterlaluan,” tutup Wahyu.