TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Taman Batu 10 dan Taman Gurindam 12 ditutup untuk sementara, ditutupnya tempat tersebut untuk dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Tanjungpinang.
Taman Batu 10 dan Taman Gurindam 12 ditutup sementara sejak tanggal 23 mei hingga 6 juni 2021 mendatang.
Tampak ditutupnya Taman Batu 10 dan taman gurindam 12 tampak lokasi sepi tanpa pengunjung.
Dari Penutupan Taman tersebut namun masih ada beberapa masyarakat yang belum mengetahui tempat tersebut ditutup sementara waktu, seperti dalam pantauan media ini di lokasi telah menjumpai pengunjung yang berasal dari Kijang membawa anak-anaknya berekreasi di taman tersebut.
Wida Masyarakat Kijang yang pertama sekali datang berkunjung di Taman Batu 10 dari Kijang kurang lebih dari jam 1 siang dengan menggunakan sepeda motor, menyebutkan tidak tahu bahwa adanya penutupan Taman Batu 10.
“Saya belum tau bang, saya pun baru sekali ini juga kesini,” ucapnya Wida.
Wida juga mengaku jika memang ditutup taman batu 10, seharusnya ada pihak berwenang yang berada berjaga untuk memberitahu, tidak hanya sekedar spanduk himbauan saja.
“Tadi kami tidak nampak spanduk, kalo ditutup memang harusnya ada pihak yang berwenang disini, tadi sebelum saya kesini ada juga yang kesini,” ucapnya.
Penutupan sementara di taman batu 10, menurutnya lebih bagus agar pengunjung tidak ramai karena Covid sedang meningkat.
“Lebih bagus lah bang jadi ga ada pengunjung datang ke sini karena kan lagi Covid juga, berarti kami lain kali ga kesini lagi,” ucapnya.
Sementara, penutupan sementara Taman Batu 10 juga berdampak pada para pedagang di sekitaran Taman, seperti yang dirasakan oleh Edo yang pedagang jambu manisan disekitaran Taman Batu 10 yang menyebutkan sejak di tutupnya Taman Batu 10 menyebabkan penghasilannya berkurang.
“Sejak ditutup, penghasilan kita mengalami penurunan bang,” ucapnya.
Menurutnya juga, sangat berbeda dari sebelumnya yang dulu ramai pengunjung sekarang sepi sejak ditutup Taman tersebut.
Pewarta : Ilham
Editor : Prengki
