Pemilik Akun “Bang Naga Bonar” Sampaikan Permohonan Maaf

Pemilik Akun "Bang Naga Bonar" (tengah) menyampaikan permohonan maaf disaksikan perwakilan Organisasi Masyarakat dan Forum Komunikasi Mubaligh Kota Tanjungpinang
Pemilik Akun “Bang Naga Bonar” (tengah) menyampaikan permohonan maaf disaksikan perwakilan Organisasi Masyarakat dan Forum Komunikasi Mubaligh Kota Tanjungpinang

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT Pemilik akun Facebook Bang Naga Bonar, yakni Yohansen Sinaga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang, khususnya kepada umat muslim atas komentar yang diucapkannya pada postingan salah satu akun di group InfoPinang, terkait berita tentang Ustad Abdul Somad, Sabtu (01/05/2021) kemaren.

Permohoman maaf ini disampaikan langsung dihadapan oleh Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang, Wan Rafiwar, perwakilan Generasi Anak Melayu (Geram) Provinsi Kepulauan Riau, Wakil Forum Komunikasi Mubaligh, Kerukunan Keluarga Batak Islam (KKBI), Pemuda Batak Bersatu (PBB) dan Rumpun Batak Bersatu (RBB), di Kantor Satreskrim Polres Tanjungpinang, Sabtu (1/5/2021) malam.

“Hari ini Sabtu tanggal 1 Mei 2021, saya Johansen Sinaga sebagai komentar yang ada di Facebook InfoPinang, mengenai Ustad Abdul Somad, saya sebagai pemilik akun meminta maaf sebesar-besarnya kepada kaum muslimin yang ada di seluruh Indonesia, terkhusus masyarakat Kota Tanjungpinang dan keluarga besar Ustad Abdul Somad,” kata pemilik akun, Yohansen Sinaga, Sabtu (01/05/2021) malam.

Ia mengaku sangat menyesal atas perbuatannya yang menyakiti perasaan umat muslim di Tanjungpinang, keluarga besar Ustad Abdul Somad dan Indonesia pada umumnya.

Johansen berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya di kemudian hari.

“Saya berjanji tidak mengulangi perbuatan saya, karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan atau menyinggung perasaan pihak lain, sebagaimana telah saya lakukan. Demikian permohonan maaf saya ini saya sampaikan dan terimakasih atas perkenannya,” ucapnya.

Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang, Wan Rafiwar yang juga hadir di Satreskrim Polres Tanjungpinang mengatakan bahwa pihak-pihak yang hadir telah menyepakati bersama unuk berdamai.

Menurutnya, pemilik akun telah berjanji untuk tidak mengulangi hal-hal yang menyakiti umat islam pada umumnya, dan khususnya masyarakat Kota Tanjungpinang atas komentar yang telah dibuatnya terhadap Ustad Abdul Somad.

“Saya mohon juga kepada masyarakat kota Tanjungpinang marilah kita sama-sama menjaga diri, supaya permasalahan ini bisa selesai secara baik,” ujarnya.

Ia juga meminta kepada pemilik akun untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali agar tidak melukai pihak lain.

“Saya minta pada saudara jangan mengulangi lagi perbuatan ini yang bisa melukai umat islam umumnya dan khususnya masyarakat Kota Tanjungpinang,” kata Tok Wan.

Ketua DPD Gerakan Anak Melayu (Geram) Provinsi Kepulauan Riau, Aryandi mengapresiasi atas permohonan maaf yang dilayangkan oleh pemilik akun.

Untuk itu, Ia juga meminta pihak-pihak terkait untuk dapat menahan diri dan jangan terpancing kembali persoalan tersebut.

“Saya mewakil Gerakan Anak Melayu (Geram) Provinsi Kepulauan Riau, Alhamdulilah, kami mengapresiasi agenda malam ini (permohonan maaf, red) dan pihak-pihak terkait untuk dapat menahan diri karena beliau sudah minta maaf dan tidak akan mengulanginya kembali,” tuturnya.

Sementara, Ketua Forum Komunikasi Mubaligh Kota Tanjungpinang, Mahyudin Nadeak mengatakan atas permohonan maaf dari pemilik akun, Ia mengimbau kepada masyarakat yang semula berniat untuk membuat gerakan agar bisa menghentikan gerakan tersebut.

Pasalnya, pemilik akun sudah beritikad baik meminta maaf dan berjanji tidak akam mengulangi perbuatannya lagi.

“Saya sebagai Wakil Forum Komunikasi Mubaligh mengimbau kepad saudara-saudaraku yang tadi ada ingin membuat gerakan maka mohon untuk dapat menghentikan karena kami sudah bermediasi langsung bersama pemilik akun dan telah meminta maaf kepada ketua LAM dan semua yang hadir,” katanya.

Ia juga mengharapkan permasalahan ini tidak diperpanjang lagi karena permasalahan tersebut sudah selesai.

“Dan kami juga mengharapkan kepada Ustad Abdul Somad kiranya kami dari Tanjungpinang dan seluruhanya mohon maaf sebesar-besarnya dan permasalahan ini sudah selesai,” pungkasnya.

Diketahui, sebelumnya komentar pemilik akun Bang Naga Bonar viral di media sosial facebook Group InfoPinang

Netizen tersinggung dan marah lantaran komentar pemilik akun Bang Naga Bonar menanggapi postingan berita tentang pernikahan Ust Abdul Somad menyakiti perasaan umat muslim.

Pewarta : Ilham

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.