TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Walikota Tanjungpinang, Rahma mewaspadai kasus covid-19 terus meningkat. Pasalnya, masyarakat Kota Tanjungpinang sudah euforia terhadap kondisi pandemi covid -19.
Dengan begitu, protokol kesehatan tidak lagi diterapkan dengan baik dilingkungan masyarakat.
“Masyarakat sudah mulai jenuh, sehingga terkesan euforia yang menimbulkan kelalaian dengan tidak menerapak protokol kesehatan. Bahkan, masyarakat seakan lupa akan masa pandemi covid-19,” pungkas Rahma.
Bukan tanpa alasan, Rahma mengatakan, jumlah warga Tanjungpinang yang terpapar Covid-19 meningkat secara signifikan akibat eurofia masyarakat.
Untuk itu, dengan adanya program Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang dimulai dari level RT/RW, di harapkan penerapan prokes covid-19 dapat berjalan dengan benar.
“Kita tidak boleh terus langsung efouria, semua harus bertahap. Masyarakat jangan terlalu tidak peduli sehingga tidak lagi peduli dengan protokol kesehatan,”
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan kepada warga yang telah melakukan vaksinasi covid-19 untuk tetap mematuhi protokol kesehatan atau Prokes.
” Saya minta kepada warga untuk tetap mematuhi prokes begitu juga warga yang sudah selesai divaksin,” jelas Rahma.
Menurutnya, Tidak selama menggantungkan disiplin protokol.kesehatan kepada pemerintah. Tetapi juga didukung individu gar tetap patuhi prokes menggunakan masker, menjaga jarak.
“Perlu dipahami tidak selamanya kita menggantungkan disiplin kepada pemerintah, individu perlumenjaga keselamata diri sendiri meskipun kita lihat masayarakat sudah jenuh. Sehingga terkesan eurofia,” tutup Rahma.
Pewarta : Ilham
Editor : Prengki