TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Memanfaatkan hari libur nasional Gubernur H. Ansar Ahmad turun langsung meninjau harga-harga bahan pangan dan sembako di sejumlah lokasi di Tanjungpinang. Peninjauan kali ini dilakukan di 3 titik lokasi yaitu Pasar Bintan Center, Gudang Bulog, dan Pasar Baru Jalan Pos.
Di Pasar Bintan Centre Gubernur Ansar meninjau pelaksanaan protokol kesehatan di pasar terutama setelah Satgas Kerumunan Covid-19 yang dibentuk Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dan TNI-Polri. Gubernur Ansar melihat sendiri satgas yang bertugas efektif dari tanggal 1 April kemarin mampu membuat masyarakat yang berbelanja di pasar mematuhi protokol kesehatan dan memakai masker.
Kedepan dalam rencananya menjaga stabilitas harga-harga bahan pangan di Provinsi Kepri, Gubernur Ansar berupaya agar komoditas-komoditas yang biasanya mempunyai pola pergerakan harga yang fluktuatif dihasilkan sendiri dari dalam daerah Kepri.
“Kita akan pelajari nanti komoditi-komoditi yang bisa kita hasilkan di daerah, kita dorong melalui kebijakan-kebijakan sektoral di Provinsi maupun Kabupaten/Kota seperti komoditi cabe, mungkin bawang, dan komoditas lainnya,” lanjut Gubernur Ansar.
Peninjauan kedua dilakukan Gubernur H Ansar Ahmad ke gudang Bulog Tanjungpinang di KM 5. Gubernur Ansar disambut langsung oleh Kepala Bulog Tanjungpinang Parluhutan Siregar. Gubernur mendengarkan pemaparan yang disampaikan oleh Kabulog bahwa stok beras yang dimilki oleh Bulog akan cukup untuk memetuhi kebutuhan sampai dengan 4 bulan kedepan.
“Saya datang untuk memastikan kalau di gudang Bulog memang ada stok beras untuk masyarakat. Beras ini nanti akan kita gunakan untuk gelar operasi pasar apabila memang nanti harga beras di bulan puasa melonjak naik. Kita sudah ada antisipasinya,” pungkas Gubernur Ansar.
Peninjauan harga bahan pokok ini diakhiri di Pasar Baru, Gubernur Ansar berkeliling hampir ke semua kios yang ada di pasar. Mulai dari pedagang beras, bawang, maupun pedagang ikan dan daging. Di sela-sela peninjauan tersebut, Gubernur Ansar menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang, terkait harga dan stok barang menjelang bulan puasa.
