
BATAM | WARTA RAKYAT – Keluarga Besar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kepulauan Riau memberikan ucapan selamat atas dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad dan Hj Marlina Agustina oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo, di Jakarta, Kamis (25/2/2021).
“Selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Batak Bersatu (PBB )Kepulauan Riau kita mengucapkan selamat atas dilantiknya Bapak H Ansar Ahmad sebagai Gubernur dan Ibu Hj Marlina Agustina sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau periode 2021-2024,” ujar Ketua DPD PBB Kepulauan Riau, Mitra Sianipar di Kota Batam, Jumat (26/02/2021)
Mitra Sianipar mengungkapkan, pihaknya berharap kedepan gubernur dan wakil gubernur dapat meningkatkan infrastruktur pembangunan dan pembangunan ekonomi Kepulauan Riau .
Hal senada juga disampaikan Kepala Biro Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) DPD PBB Provinsi Kepulauan Riau, Royan Hutapea.
Ia mengatakan turut bangga dan selamat atas dilantiknya H Ansar Ahmad – Hj Marlina Agustina sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau .
“Semoga Provinsi Kepulauan Riau di bawah kepemimpinan beliau berdua bisa membangun Provinsi Kepulauan Riau secara umum untuk lebih baik, rakyat sejahtera, menjaga kebersamaan dan keadilan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Royan Hutapea.
Demikian juga disampaikan Sekretaris DPD PBB Kepri Nofita Putri Manik, SH. Dirinya berharap semoga program yang sudah dijanjikan kepada masyarakat benar-benar bisa direalisasikan.
“Saya juga mengucapkan selamat kepada bapak Ansar Ahmad dan ibu Marlin Agustina sebagai dengan Gubernur dan Wagub Kepri,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur H Ansar Ahmad yang didampingi Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina mengungkapkan akan bergerak cepat memulihkan ekonomi Kepri.
Selain itu, penanganan pandemi Covid-19 akan semakin serius agar berbagai aktivitas ekonomi dan sosial berjalan dengan baik.
“Kami bersama Wakil Gubernur dan seluruh stakeholder di Kepri akan berusaha secepat mungkin melakukan usaha usaha recovery ekonomi,” kata Ansar di Istana Negara, Jakarta Kamis (25/2).
Keterangan pers itu disampaikan Ansar yang didampingi Marlin usai dilantik Presiden Joko Widodo. Ansar dan Marlin dilantik bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat dan Bengkulu.
Dalam kesempatan itu, Ansar menyampaikan fokus dia pada dua hal. Pertama penanganan Covid-19 dan recovery ekonomi.
Menurut Ansar, Kepri pernah mencapai pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen. Dengan Batam menjadi lokomotif ekonominya. Namun karena Covid-19, sebagian besar aktivitas ekonomi Kepri yang berorientasi eksport dan pariwisata mengalami penurunan. Penurunan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan.
Untuk memulihkan ekonomi, kata Ansar di antaranya dengan membangun subsistem pelayanan birokrasi yang baik. Mereka juga akan memberikan relaksasi-relaksasi insentif bagi pelaku investasi di Kepri.
“Ini sejalan dengan pemerintah pusat yang juga memberi relaksasi-relaksasi investasi,” kata Bupati Bintan 2005-2015 ini.
Dalam menyambut dan mengimplementasikan UU Cipta Kerja, kata Ansar, Kepri pun akan melakukan hal yang sama. Ini semua dilakulam agar lebih cepat melakukan pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan mengundang investasi sebanyak banyaknya ke Negeri Segantang Lada ini.
Ansar menambahkan, jika tentang ekonomi, pihaknya juga berbicara eksistensi UMKM. Akan ada program kemitraan UMKM dengan berbagai usaha termasuk usaha menengah besar. Semua itu fokus dilakukan dengan intensif.
Faktor keamanan dan budaya juga mendapat perhatian besar Ansar-Marlin. Menurut Ansar karena Kepri merupakan wilayah perbatasan maka pihaknya konsen juga menjaga daerah ini sebagai wilayah NKRI. Kepri yang berbatasan dengan negara tetangga, mendorong pihaknya akan meningkatkan intensitas pengamanan di laut dan di udara bersama TNI dan Polri.
“Agar kita bisa bersama-sama menjaga keutuhan dengan semua potensi yang ada,” kata Ansar.