TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Pencurian Kantor Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang PT. Tanjungpinang Makmur Bersana (TMB) pada awal bulan februari lalu, masih dalam proses penanganan Polisi.
Diketahui dalam pencurian tersebut berkas-berkas keuangan dan dua buah laptop yang berisi dokumen keuangan telah hilang.
Seperti yang di ketahui bahwa sebelum kejadian tersebut, BUMD PT TMB tengah dalam pemeriksaan Kejaksaan Negeri Tanjungpinang terkait Tiga kasus yang ada dalam tubuh BUMD.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat reskrim) Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Parindra menjelaskan berkas yang hilang merupakan berkas keuangan dibawah tahun 2020.
“Sejauh yang kita ketahui berkas yang hilang berhubungan dengan keuangan BUMD itu adalah file dibawah tahun 2020, jadi belum bisa kita simpulkan apakah ada kaitannya dengan kasus yang ada di kejari,” ungkap Rio Reza, Selasa (23/2/2021).
Selain itu, dikarenakan tidak adanya cctv membuat pihak kepolisian kesulitan bahkan lanjut Kasat Reskrim tidak ada ditemukan sidik jari pelaku.
Sementara, Dirut BUMD Tanjungpinang, Fahmi membenarkan hal tersebut dan mengatakan pihaknya memiliki backup data yang hilang.
“Iya terkait pencurian ini sudah dikepolisian, tapi kita ada backup data file-file yang hilang tersebut,” ujarnya.
Lanjut Fahmi ia berharap kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini, hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan oleh pihak Polres Tanjungpinang.
