
TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Pasca banjir, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang tidak akan tinggal diam untuk bergerak menanggulangi banjir yang terjadi di Tanjungpinang beberapa waktu yang lalu.
Hal ini di sampaikan Walikota Tanjungpinang, Rahma.
“Dan insya allah tentu kondisi ini pemerintah tidak tinggal diam, saya sendiri berusaha bersama seluruh jajaran pemko untuk menuntaskan banjir,” kata Rahma, Sabtu (16/1/2021) saat menyerahkan bantuan bersama Asparnas DPD Kepri dan IKAPTK, Teluk Kerinting, Tanjungpinang.
Kata Rahma, Pemko Tanjungpinang akan merencanakan pembanguban kolam retensi yang akan rencananya di buat di Jl. Sulaiman Abdullah.
“Mudah-mudahan upaya yang kita kerjakan salah satunya kita buat kolam retensi yang akan kita laksanakan Jl. Sulaiman Abdullah,” ucap Rahma.
Rahma juga menyampaikan pada tahun 2021 ini akan mengganti lahannya terlebih dahulu, kemudian di tahun 2022 akan mulai terlaksana dalam bentuk fisiknya.
“Saya mohon doanya mudah-mudahan berjalan lancar, tahun ini kita ganti lahannya dulu, tahun depan Insya allah mudah-mudahan bisa terlaksana dalam bentuk fisiknya,” ucap Rahma lagi.
Rencana pembangunan kolam retensi tersebut, kata Rahma merupakan salah satu ikhtiar Pemko Tanjungpinang berusaha dalam mengurangi Banjir.
“Tentu ini tidak terlepas satu upaya ikhtiar kita terus untuk berusaha mengurangi Banjir, bahkan berdoa mudah-mudahan bisa terbantu tidak banjir lagi,” harap Rahma.
Sementara, Plt. Kepala Dinas PUPR, Zulhidayat, S.Hut juga menyampaikan konsep pembangunan Kolam retensi ini akan dibuat kolam penampungan yang akan menampung air disaat terjadinya hujan deras.
“Akan dibuat pompa air dan pintu air di kolam tersebut, setidaknya dapat mengurangi terjadinya genangan air dipemukiman warga sekitar, jika terjadi hujan deras dan air laut pasang, selain itu juga akan di desain untuk tempat rekreasi, mudah-mudahan tahun ini lahan bisa dibebaskan, dan tahun 2022 lahan tersebut bisa segera dibangun kolam retensi,” ujar Zul.
Pewarta : Ilham
Editor : Prengki