TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Kegiatan Reses DPRD merupakan kegiatan untuk memperoleh masukan-masukan, serta untuk menyerap dan atau menjaring aspirasi masyarakat di masing-masing daerah pemilihan (Dapil).
Hal ini pula yang dilakukan oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, Hendra Jaya saat melaksanakan Reses di sejumlah wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Tanjungpinang Timur.
Reses tersebut di perumahan Air Raja RT 003/RW 003 , Jl. Merak, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur dengan terjun kelapangan secara langsung melihat keluhan masyarakat.
Salah seorang warga sekaligus Ketua RT 003/RW 003, Mustafa mengeluhkan parit tersumbat sehingga menimbulkan genangan air yang menimbulkan jentik-jentik nyamuk yang banyak.
“Parit kita tersumbat, air tergenang tak bisa berjalan nimbulkan jentik-jentik, Alhamdulilah kita bertemu pak hendra jaya, dinas PU langsung tampung keluhan kami ini, insyaallah besok mereka akan kemari,” kata Mustafa, Selasa (15/12).
Saat Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang turun kelapangan, Mustafa menunjukkan adanya batu besar didalam parit tersebut yang mengakibatkan air parit menjadi menggenang, ia dan pihak lain yang dipanggil sudah berusaha menghancurkan batu tersebut, namun batu itu sangat sulit di hancurkan.
“”Kendala di batu itu aja, kalo batu itu pecah, jalan air parit itu insyallah mulus mengalir dan tidak menggenang, sepertinya perlu di renovasi, ada batu besar juga disitu, itu akan di hancurkan dinas PU yang paham itu, dulu sudah pernah orang tukang mau hancurkan batu itu memakai bogem tapi gak hancur, jadi gak bisa sampai saat ini batu itu masih ada,” ungkapnya.
Kasi Perencanaan Jalan dan Jembatan Bina Marga, Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Zulkarnain mengatakan akan membantu keluhan warga dan menurunkan alat untuk memecahkan batu tersebut.
“Untuk pemecahan batu itu, insyaallah nanti kita bantu pecahkan karena alat ada,” katanya.
Sementara, Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, Hendra Jaya mengatakan ia berterima kasih kepada Dinas PU dan pihak Kelurahan karena sudah turun kelapangan melihat keluhan masyarakat melihat parit yang dapat berdampak pada kesehatan masyarakat.
“Kalo parit itu berdampak pada kesehatan, adanya genangan air sehingga menimbulkan adanya banyak nyamuk, karena tidak memakai anggaran besar hanya memecahkan batu, maka kami meminta kepada dinas PU agar merealisasikan itu,” pungkasnya.
Pewarta : Ilham
Editor : Prengki