Setelah Hendra Jaya Wako Tinjau Jalan Perum Merpati Putih, Warga: Dewan Lain Tak Peduli Kesini

Walikota Tanjungpinang, Rahma saat meninjau Jalan Ganet Perumahan Merpati Putih, Minggu (29/11).
Walikota Tanjungpinang, Rahma saat meninjau Jalan Ganet Perumahan Merpati Putih, Minggu (29/11).

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Setelah Hendra Jaya, Walikota Tanjungpinang, Rahma merespon keluhan masyarakat Jalan Ganet, Perum Bukit Merpati Putih, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang.

Rahma turun langsung ke lokasi untuk melakukan peninjauan jalan tersebut.

Saat meninjau lokasi, Rahma mengatakan akan berkoordinasi dan memanggil pihak developer untuk mempertanyakan kewajiban developer menyelesaikan fasilitas umum, salah satunya jalan tersebut yang belum dilakukan.

“Ada dua perumahan yang ada di lokasi ini yang tentunya merupakan kewajiban dari developer untuk menyelesaikan fasilitas umum, salah satunya jalan yang belum dilaksanakan,” kata Rahma, Minggu (29/11).

Rahma juga mengatakan pemerintah memberikan izin kepada developer untuk membuat suatu perumahan, harus memerhatikan prasarana, sarana dan utilitas umum yang harusnya diperhatikan.

“Tentu dalam hal ini pemerintah memberikan izin untuk dibuat suatu perumahan yang prasarana, sarana dan utilitas umumnya harus diperhatikan,” ucapnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Permukiman Rakyat (PUPR) Zulhidayat, menanggapi jalan tersebut pihaknya juga melakukan force majeure.

“Kami menanggapi yang kami lakukan saat ini adalah bersifat force majeure, seandainya kalau tidak dilakukan akan banyak korban yang jatuh,” ujarnya.

Zulhidayat mengatakan pemerintah terpanggil akan keluhan masyarakat dan telah mengantisipasi agar tidak ada lagi kecelakaan yang terjadi seperti yang terjadi ibu hamil terjatuh meninggal dunia akibat pendarahan dan warga mengalami kepala bocor terjatuh akibat kualitas jalan yang sangat buruk.

“Oleh karena itu, kami dari pemerintah terpanggil untuk sekedar mengantisipasinya agar jangan sampai ada kecelakaan yang diakibatkan oleh buruknya kualitas jalan yang dibuat oleh developer,” pungkasnya.

Sebelumnya, Salah satu warga setempat Helmi mengatakan, dari 30 anggota DPRD Tanjungpinang dan 45 anggota DPRD Kepri yang terpilih pada Pemilu 2019 lalu, sampai saat ini hanya Hendra Jaya yang turun langsung meninjau jalan Perum Bukit Merpati Putih.

Tokoh masyarakat di daerah perumahan itu menyebut sudah 3 tahun jalan tanjakan yang sering dilintasi itu berlubang dan licin saat hujan tiba.

“Sudah hampir 3 tahunan jalan ini berlubang-lubang,” katanya, Sabtu (28/11/2020).

Warga dan Dinas PUPR berdiskusi terkait pengerjaan jalan penimbunan tanah

“Dewan lain mana ada yang mau turun, tak pernah turun, hanya pak Hendra Jaya aja. Mana pernah dewan kita yang lain peduli kesini,” akuinya.

Padahal, lanjut dia, akibat jalan berlubang ini sudah cukup banyak korban dari anak-anak hingga orang dewasa kecelakaan. Bahkan ada ibu hamil meninggal dunia.

“Sekarang ini kan yang kita harus antisipasi kan macam warga lewat. Soalnya ada banyak kejadian bocor kepala karena terjatuh melewati jalan ini, ibu hamil terjatuh meninggal dunia akibat pendarahan,” ucapnya.

Ia pun meminta Pemerintah Kota Tanjungpinang dan DPRD supaya peka terhadap kebutuhan masyarakat terkait fasilitas jalan masyarakat.

Menurutnya, dewan sendiri dipilih melalui masyarakat tentu dewan sudah seharusnya peka terhadap hal tersebut.

“Kami gerakkan terus ini, apakah pemerintah kita ada peduli tidak. Apa guna kita dudukan dewan di pemerintahan, kan itu perwakilan masyarakat, bagaimana mereka dengan masyarakat, tanpa masyarakat kan mereka gak bisa duduk, coba kita minta kepedulianya aja,” ujarnya.

Helmi pun merasa bersyukur. Meskipun hanya seorang dewan yang peka terhadap perbaikan jalan berlubang tersebut, tidak tertutup kemungkinan akan terwujud harapan warga untuk merasakan kue pembangunan di negeri ini.

“Kita merasa bersyukur ada pedulinya terhadap fasilitas kita. Walaupun berupa di timbun tanah gini aja sudah bagus, apalagi ditimbun dengan semen,” ucapnya.

“Kayak gini kan setidak-tidaknya masih rasa senang jugalah, walaupun sebatas ditimbun bisa menutupi yang berlubang-lubang,” pungkasnya.

Sementara, Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, Hendra Jaya mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tanjungpinang, karena telah turun merespon keluhan masyarakat.

“Kita mengucapkan terimakasih kepada Dinas PU telah merespon keluhan masyarakat terhadap persoalan ini,” ucapnya.

Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang, saat meninjau kembali kali ini penimbunan tanah

Hendra mengungkapkan, tahun berikut Dinas PUPR Tanjungpinang sudah bisa menganggarkan pengaspalan atau semenisasi jalan tersebut.

“Mudah-mudahan Dinas PUPR bisa menganggarkan supaya jalan ini bisa di aspal atau di semenisasi,” ujarnya.

Hendra juga mengatakan agar developer dapat segera menyelesaikan fasilitas umum yang belum selesai, sehingga nantinya pemerintah Kota Tanjungpinang dapat melakukan perawatan dengan baik.

“Untuk developer supaya bisa menyelesaikan fasilitas-fasilitas umum yang belum selesai, saya harapkan segera kalo sudah selesai pembangunan ini segera diserahkan kepada pemerintah Kota Tanjungpinang, agar bisa ada perawatan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.