TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Kepala Kepolisian Resort (Polres) Tanjungpinang, AKBP Fernando meninjau dan berdiskusi bersama Ketua KPU Tanjungpinang, dan bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, Kamis (26/11).
Tinjauan tersebut dilakukan untuk berdiskusi mengantisipasi terjadinya hal hal darurat atau emergency untuk pemilih yang suhu tubuhnya 37,5.
“Apa yang akan kita lakukan tentunya kita perlakuannya khusus makanya disini kami buat satu persepsi satu suara menyinkronkan langkah- apa yang akan kita lakukan itu yang pertama,” kata Kapolres, Kamis (26/11).
Selain itu, Ia juga berbincang kesiapan warga yang memiliki hak suara yang harus di rawat di Rumah Sakit karena terpapar Covid-19.
“Jadi pasien yang dirumah sakit ini kita berbicara bagaimana menyaluran hak suarany, polisi akan mengawal dari KPPS untuk nanti mendatangi ketempat-tempat yang ada dirawat pasien baik covid maupun non covid,” ucapnya.
Kemudian, Kapolres Tanjungpinang, Fernando juga melakukan pengecekkan terhadap masalah distribusi logsitik.
“Termasuk pengecekan masalah distribusi logistik sejauh mana pengamanannya dan sejauh mana distribusi logistik sudah sampai di KPU Tanjungpinang,” ujarnya.
Ia juga mengatakan kepolisian siap mendukung pelaksanaan pilkada berjalan dengan aman dan kondusif tidak ada mengalami gangguan, sehingga pihaknya akan menurunkan personil sebanyak 258 dari 444 TPS, untuk melakukan pengamanan TPS.
Selain itu, Polres Tanjungpinang juga mengerahkan 120 personil untuk mengawal surat suara dari kantor KPU ke TPS.
Kepolisian, kata AKBP Fernando akan terus berkoordinasi kepada KPU Tanjungpinang jika perlu ada penambahan personil pengamanan Pilkada yang akan berjalan tanggal 9 Desember nantinya.
“Kalau KPU bilang perlu ditambahkan maka kita akan tambahkan personil untuk mengamankan,” pungkasnya.
Pewarta : Ilham
Editor : Prengki
