
TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pembelajaran tatap muka di sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Tanjungpinang dipastikan pada awal Januari belum dibuka.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Atmadinata.
“Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yang baru itu ada revisi yang pertama menyerahkan sepenuh-penuhnya kebijakan untuk pembelajaran tatap muka untuk satuan pendidikan kepada daerah masing-masing,” kata Atmadinata, Kamis (26/11).
Oleh karena itu, Atmadinata menerangkan alasannya belum dapat diputuskan apakah tatap muka atau daring pada awal Bulan Januari, karena Ia melihat sekolah akan libur panjang dari 23 desember-3 januari, berdasarkan pengalaman, libur Maulid yang lalu selama 5 hari ada korelasi penyebaran tertular Covid-19.
“Kita sangat tak berharap kalo terjadi akibat libur itu tentu orang mengatakan baru 2-3 hari belajar tatap muka sudah ada klaster sekolah, padahal baru belajar tatap muka tertularnya karena libur panjang,” jelasnya.
Atas pengaruh tersebut, Ia menegaskan bahwa pembelajaran tatap muka di sekolah belum di buka
“Makanya di awal januari kita belum buka, karena ada nanti itu pengaruhnya,” tegas Atma.
Dikatakannya, untuk membuka pembelajaran tatap muka di sekolah yang paling penting ialah keselamatan dan kesehatan warga sekolah.
“Karena untuk membuka pembelajaran tatap muka yang paling utama adalah pertimbangan akan keselamatan dan kesehatan warga sekolah seperti siswa, guru, dan tenaga pengajar itu yang lebih penting,” pungkasnya.
Pewarta : Ilham
Editor : Prengki