
TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) yang rencananya akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang pada Tahun 2020 ini gagal untuk direalisasikan karena kebijakan pemberhentian pembangunan tersebut murni dari pemerintah pusat.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tanjungpinang, Agustiawarman.
“Itu murni kebijakan pemerintah pusat dihentikan langsung oleh menteri keuangan,” katanya, Selasa (24/11).
Namun hal tersebut tak akan berhenti untuk rencana pembangunan GOR tersebut,
pihaknya melalui Walikota Tanjungpinang Rahma, menyinggung bersama Menteri Pemuda dan Olahraga RI, agar bisa mendapatkan jatah GOR untuk Tanjungpinang.
“Kemarin pak menpora kemarin baru datang ke tanjungpinang melalui ibu walikota sudah di sounding mohon diingatkan kembali jatah GOR untuk kota tanjungpinang,” ujarnya.
Hal tersebut dilakukan dikarenakan tidak semua kabupaten dan kota mendapatkan jatah pembangunan GOR, hanya ada 29 Kabupaten Kota di RI yang mendapatkan pembangunan GOR Tipe B.
“Karena dia tidak semua kota tahun 2020 ini kurang lebih hanya 29 kabupatan kota yang mendapat gor tipe B,” ujarnya.
Lanjut, Agustiawarman mengatakan untuk luasan GOR kurang lebih 2 hektar dan rencana selain pembangunan GOR juga akan di bangun sport center
dibukit manok senggarang nantinya luasan GOR yang sudah tersedia 2 hektar itu kurang lebih hektare lalu, kita punya kurang lebih hampir 12 hektare yang bisa kita buat nantinya kedepan,”
“Kami akan mengupayakan Walikota untuk mendorong supaya kawasan itu dijadikan spot center, nah kalo jadi spot center artinya kedepan bukan hanya gor disitu bisa berdiri sebenarnya bisa berdiri gedung pemuda bisa mengakomodir kegiatan-kegiatan pemuda,” ucapnya.
Saat ini, pihaknya akan mengupayakan menyewa ruko untuk aktifitas kepemudaan
“Dari hasil bincang-bincang ini juga akan nanti mengsoundingkan APBD ya kiranya mungkin 2021 ini dimungkinkan sesuai janji Bu Wali untuk paling tidak untuk menyewakan dulu entah satu ruangan kah atau satu ruko untuk aktifitas pemuda,” pungkasnya.
Pewarta : Ilham
Editor : Prengki