
BINTAN | WARTA RAKYAT – 38 sekolah SMP/MTS dan 110 SD/MI sudah menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah gratis, kepada orang tua dan wali murid, Senin (23/11). Khusus SMP Negeri 1 Bintan Timur, penyerahan dilakukan lebih awal, guna mengatasi keramaian dalam upaya mencegah Covid-19.
SMPN 1 Bintan Bintan menerima paket bantuan perlengkapan sekolah gratis dari Dinas Pendidikan, Kamis (19/11). Selama 2 hari, pihak SMPN 1 Bintan melakukan pengepakan (packing).
“Ya, kami sudah menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah gratis kepada siswa baru itu, hari Sabtu (21/11). Penyerahan dari pagi sampai sore. Penyerahan lebih awal atau hari Sabtu, untuk mengatasi keramaian,” kata Sri Lestari SPd, Kepala Sekolah SMPN 1 Bintan Timur, Senin (23/11).
Pada saat penyerahan bantuan, Sri Lestari mengatakan, orang tua atau wali murid wajib mentaati protokol kesehatan. Mulai dari mencuci tangan saat memasuki gedung sekolah, memakai masker. Serta antre dengan mengatur jarak, saat pengambilan bantuan perlengkapan sekolah.
“Selain menghindari keramaian, penyerahan dilakukan lebih awal dari jadwalnya, karena kami sedang penilaian untuk akreditasi sekolah,” tambah Sri Lestari.
Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan Tamsir SSi MSi menyampaikan, siswa atau peserta didik baru yang menerima bantuan perlengkapan sekolah itu sebanyak 3.400 orang dari jenjang SD, dan 260 orang dari MI.
“Total bantuan untuk jenjang SD dan MI itu sebanyak 3.660 set. Sedangkan penerima bantuan dari jenjang SMP sebanyak 2.831 orang siswa, dan MTs sebanyak 369 orang. Total bantuan untuk SMP da MTs sebanyak 3.200 set. Semuanya 6.860 set,” sebut Tamsir, Senin (23/11).
Tamsir mengatakan, walaupun proses belajar mengajar sebagian besar sekolah di Bintan masih belajar dari rumah (BDR) dengan metode online, pada masa pandemi Covid-19 ini, Pemkab Bintan melalui Dinas pendidikan tetap memberikan bantuan seragam gratis, sesuai komitmen pemerintah daerah.
Bantuan ini untuk meningkatkan pelayanan, dan menuntaskan, program wajib belajar sembilan (9) tahun.
“Kalau kondisi Covid-19 di Kabupaten Bintan membaik dan berada pada zona kuning atau hijau, sekolah di daerah daratan akan segera kita buka tahun depan,” ujar Tamsir.
Untuk saat ini, tambahnya, sekolah SD/MI dan SMP/MTs yang berada di daerah pesisir dan pulau, melakukan pembelajaran tatap muka seperti biasa.
Sedangkan sekolah di daratan melakukan bimbingan pembelajaran tatap muka. Setiap hari minimal 10 orang siswa untuk sekolah yang kecil, sedangkan sekolah besar sebanyak 15 orang per hari, untuk pendampingan belajar di sekolah itu