TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Sebanyak 7 pasien konfirmasi Covid-19 di Kota Tanjungpinang sembuh, hal ini dikatakan oleh Walikota Tanjungpinang, Rahma yang sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Tanjungpinang kepada media.
“7 pasien kasus Covid-19 yang sudah selesai isolasi atau sembuh hari ini,” kata Rahma, Senin (19/10/2020).
Sehingga, kata Rahma, sampai saat ini total pasien Covid-19 Kota Tanjungpinang yang sudah dinyatakan selesai isolasi berjumlah 295 orang, sebagaimana hasil pemeriksaan RT-PCR yang diterima dari BTKL PP Batam dan RSAL.
Berikut data tujuh pasien yang di nyatakan sembuh:
1. Kasus konfirmasi nomor 296, Tn. JA, 57 tahun, berdomisili di kelurahan Melayu Kota Piring, kecamatan
Tanjungpinang Timur.
2. Kasus konfirmasi nomor 298, Ny. SN, 53 tahun, berdomisili di kelurahan Batu IX, kecamatan Tanjungpinang
Timur.
3. Kasus konfirmasi nomor 299, Ny. Li, 66 tahun, berdomisili di kelurahan Tpi Timur, kecamatan Bukit Bestari.
4. Kasus konfirmasi nomor 300, Tn. Ri, 52 tahun, berdomisili di kelurahan Melayu Kota Piring, kecamatan
Tanjungpinang Timur.
5. Kasus konfirmasi nomor 302, Ny. WM, 56 tahun, berdomisili di kelurahan Sei Jang, kecamatan Bukit
Bestari.
6. Kasus konfirmasi nomor 303, Nn. UT, 16 tahun, berdomisili di kelurahan Sei Jang, kecamatan Bukit Bestari.
7. Kasus konfirmasi nomor 304, Ny. HS, 46 tahun, berdomisili di kelurahan Sei Jang, kecamatan Bukit Bestari.
“Pasien sembuh terdiri dari 2 laki-laki dan 5
perempuan,” terangnya.
Rahma mengatakan pasien yang sembuh sudah bisa melakukan aktifitas kembali setelah melakukan isolasi selama 14 hari.
“Pasien-pasien tersebut di atas dinyatakan sudah selesai isolasi (sembuh) dan dapat melakukan aktifitas sehari-hari, baik di rumah maupun di luar rumah,” papar Rahma.
Tetapi kata Rahma, pasien tetap harus disiplin memakai masker dan selalu mencuci tangan.
“Namun demikian protokol pencegahan penularan Covid-19 tetap harus dilaksanakan dengan disiplin, seperti memakai masker dengan benar, selalu menjaga jarak lebih dari 1 meter dan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun (bila tak ada air bisa pakai handsanitizer),” tutupnya.
Pewarta : Ilham
Editor : Prengki
