
BINTAN | WARTA RAKYAT – Pemerintah pusat hingga Pemda dituntut untuk memiliki program inovasi dalam menghadapi pandemi Covid-19, yang belum diketahui kapan akan berakhir.
Demikian dengan Pemkab Bintan yang sudah menyiapkan strategi di tahun 2021, yang diharapkan bisa mengatasi dalam situasi yang sulit sekalipun, termasuk menghadapi pandemi yang kemungkinan akan terus berlanjut di tahun depan.
Bupati Bintan Apri Sujadi menuturkan dirinya sudah punya banyak program terkait inovasi pembangunan di kabupaten Bintan di tahun depan.
Bahkan beragam cara program inovasi yang akan disuguhkan oleh Bupati Bintan Apri Sujadi kepada rakyatnya dalam menghadapi tantangan pandemi yang berkepanjangan.

”Ada beberapa inovasi yang akan kita terapkan kedepan. Apalagi sejumlah daerah mengalami situasi yang tidak menyenangkan pasca Covid 19. Salah satu program yang akan kita terapkan adalah recovery ekonomi, dimana program ini bagaimana bantuan tersebut langsung dirasakan masyarakat,” tutur Bupati yang sudah membidani banyak program inovasi di kabupaten Bintan, Minngu (30/8/2020).
Menurut Bupati Apri bahwa dalam menyikapi pandemi Covid 19, program yang dilakukan tidak hanya sebatas retorika, namun program yang benar-benar pro rakyat.
Maka di tahun 2021 nanti, lanjut Apri, selain program pendidikan dan kesehatan gratis yang sudah berjalan selama 4 tahun terakhir ini, Pemkab Bintan juga akan fokus pada pemulihan ekonomi atau program recovery ekonomi.

“Tentunya kita harus memiliki opsi tersendiri bagaimana dalam menghadapi ekonomi pasca Covid 19 saat ini. Yang jelas disamping program-program pro rakyat yang sudah kita gagas seperti kesehatan gratis, pendidikan gratis, secanting beras dan maghrib mengaji. Kita juga akan lanjutkan dengan program recovery ekonomi , dimana program ini akan langsung menyentuh masyarakat kecil,” ujarnya.
Dia juga mensyukuri bahwa hingga saat ini program inovasi yang diterapkannya di Bintan, seperti program seragam sekolah gratis dan maghrib mengaji. sangat berdampak postif bagi masyarakat, bahkan program tersebut sudah diadopsi oleh beberapa daerah di Kepri serta sejumlah daerah lain di Indonesia.
“Alhamdulillah, program perlengkapan sekolah gratis ini menjadi inovasi yang pertama di Kepri. Dan sekarang mulai diadopsi oleh Pemko Tanjung Pinang dan Pemko Batam. Kedepannya kita juga memiliki banyak inovasi lainnya bukan sekedar janji, yang tentunya lebih pro rakyat,” tegasnya