
TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Fengky Fesinto mengatakan sangat mendukung program Bantuan Tunai Langsung (BLT) kepada masyarakat yang berdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Menurutnya, program ini sangat bagus namun pelaksanaannya perlu dipantau. Ia berharap kedepannya sistem penyaluran bantuan tersebut perlu dievaluasi.
Selain itu Fengky juga berharap, agar penyaluran BLT dilakukan tepat sasaran. Pasalnya, kata dia, masih terdapat warga kurang mampu harus mengelus dada lantaran belum mendapatkan bantuan tersebut.
Hal itu diketahui karena ada beberapa masyarakat yang mengadu secara langsung kepadanya, bahkan mengeluh di media sosial.
“Miris kalau kejadiannya seperti ini. Harusnya ada juknis (petunjuk teknis) atau klasifikasi yang tepat,” ujarnya, Senin (24/8).
Lebih lanjut Fengky mengungkapkan, ditengah pandemi COVID-19 ini lebih baik bantuan tersebut diberikan secara nontunai kepada penerima. Hal itu untuk mencegah kerumunan atau menghindari antrian panjang saat penyaluran.
“Sistem sekarang sudah berjalan, asalkan tetap mengikuti protokol kesehatan. Kedepan harapannya sistemnya bisa diatur kembali,” tutur Fengky, dari Fraksi NasDem ini.
Kepada masyarakat, Fengky mengatakan bagi yang merasa mampu namun mendapatkan BLT, hendaknya mengembalikan dana bansos tersebut.
Kemudian, ujar Fengky, pemerintah bisa mendata kembali dan memberikannya kepada warga yang tidak mampu.
”Saya berharap kejadian ini jadi gugahan bagi masyarakat yang mampu dengan kerendahan hati mengembalikan dan menyarankan memberi kepada masyarakat lainnya yang betul-betul butuh,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, sebagai bentuk perhatian mengingat RT dan RW adalah garda terdepan membantu masyarakat, mestinya mendapatkan bantuan tersendiri.
“Program untuk Ketua RT harusnya ada, jadi tidak gabung dengan BLT ini. Misalnya tunjangan vitamin atau nomenklautur lainnya tujuannya memberikan semangat mereka bekerja mendata warga,” pungkasnya.