TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Diduga mempersulit pengurusan izin, Andi Cori Patahuddin dan puhan anak pribumi mendatangi Kantor Gubernur, Rabu (15/7).
Kedatangan puluhan orang tersebut hendak melakukan audiensi terkait adanya dugaan mafia di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepri.
“Kami datang kesini ingin bertemu dan audiensi dengan gubernur,” kata Cori di Kantor Gubernur Kepri, Rabu (15/7).
“Gubernur dimana, tolong dengar aspirasi kami, anak pribumi mau bertemu. Kami datang tolong dijumpai, jangan hanya enak-enak duduk manis di kursi empuk. Ini rakyat datang tolong dengarkan,” lanjutnya.
Salah seorang Satpol PP Kepri memberitahu kalau Plt Gubernur Kepri Isdianto tidak berada ditempat.
“Lagi di Batam. Pak Sekda yang ada tapi lagi sedang memimpin rapat MTQ,” kata salah seorang anggota Satpol PP Kepri.
Mengetahui Plt Gubernur Kepri Isdianto tidak berada ditempat, Cori dan kawan-kawan ingin berjumpa dengan Sekda Kepri Arif Fadillah.
“Ya sudah mana Sekda, kami mau jumpa. Kami mau menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang terjadi terkait pengurusan izin di DPMPTSP dan Dinas ESDM,” tegas Cori.
Sempat terjadi keributan antara massa dengan salah seorang ajudan Sekda karena ditegur.
Hingga berita ini dimuat, puluhan massa yang tergabung dalam “Anak Pribumi” ini masih berada di Kantor Gubernur Kepri sembari menunggu Sekda selesai rapat.
