Longsor di Ketambe, Arus Transportasi Gayo Lues-Aceh Tenggara Sempat Lumpuh 17 Jam

Antrean panjang kendaraan akibat longsor di kawasan Ketambe, Kabupaten Agara, Minggu (12/7/2020) dan baru normal kembali Senin (13/7/2020) siang.

ACEH TENGGARA | Warta RakyatJalan lintas yang menghubungkan Kabupaten Gayo Lues (Galus)-Kabupaten Kutacane Aceh Tenggara (Agara) sempat mengalami lumpuh total.

Sekitar 17 jam lebih lumpuh jalanan akibat terjadi longsor di kawasan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, setelah daerah itu diguyur hujan deras sejak Minggu (12/7/2020) sore.

Berdasarkan infomasi, lintasan dari Blangkejeren menuju Kutacane terganggu dan arus transportasi mengalami lumpuh total karena terjadi longsor di tanjakan Ketambe yang merupakan kawasan Gunung Leuser.

Akibatnya sempat terjadi antrean panjang sejak Minggu (12/7/2020) pukul 18.00 WIB untuk semua jenis kendaraan yang melintasi lokasi tersebut, termasuk mobil penumpang trayek Blangkejeren-Kutacane dan Blangkejeren-Medan.

“Kendaraan baru bisa melintas pada Senin hari ini sekitar pukul 11.30 WIB. Saat ini, material longsor masih terus dibersihkan menggunakan alat berat,” ujar Herman, sopir mobil penumpang rute Blangkejeren-Medan, Senin (13/7/2020).

Herman mengaku, terjebak longsor sejak dari pukul 18.00 WIB di lokasi itu, dan baru bisa melintas sekitar pukul 11.00 WIB menjelang siang.

Hingga saat ini, beberapa kendaraan masih terjebak antrean panjang di lokasi tersebut. Kebanyakan sopir dan penumpang memilih bertahan di warung makan yang ada di kawasan Ketambe, tak jauh dari lokasi longsor.

Sumber: Serambinews.com
Editor.   : Marolop

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.