Badan Amal Kasih Katolik Tanjungpinang Sisir Warga Lintas Agama Salurkan 500 Sembako

Pengurus penyalur sembako, Adalustanus Sianturi saat membagikan sembako kepada salah warga Kijang Lama, Nasrul, Sabtu (23/5/2020)

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Badan Amal Kasih Katolik (Bakat) menyisir, sekaligus menyalurkan bantuan 500 paket sembako kepada warga lintas agama di Kota Tanjungpinang terdampak COVID-19, Sabtu (23/5/2020).

Bantuan paket sembako senilai kurang lebih Rp 150 ribu tersebut disalurkan melalui Ormas Pemuda Katolik dan Wanita Katolik Republik Indonesia.

Salah satu pengurus penyalur sembako, Adalustanus Sianturi mengungkapkan, selama pembagian sembako pihaknya menyalurkan sebanyak 500 paket.

“Ini program Gereja Katolik dari Bakat (Badan Amal Kasih Katolik). Kami melalui Ormas Pemuda Katolik dan WRI ditugaskan Paroki menyalurkan bantuan lebih kurang sebanyak 500 paket,” ujarnya, Sabtu (23/5/2020).

Adapun jenis bantuan, sambungnya, beras 5 kg, minyak goreng 1 Kg, 5 bungkus mie instan Indomie, 10 butir telor, bubuk teh sari wangi 1 kotak, gula 1 kg, 1 bungkus roti biskuat, 1 kaleng sarden, 1 biji sabun mandi, 1 paket masker, dan hand sanitizer

“Tahap pertama 200 paket, tahap kedua 200 dan tahap ketiga ini sebanyak 100 paket,” sebutnya.

Adalustanus mengatakan, adapun sumber dana bantuan sosial tersebut dihimpun dan diperoleh dari para donatur.

“Ini dari donatur kami kumpulkan. Ada yang ngasih beras, gula, indomie, dan lain-lain,” tutupnya.

Pengurus penyalur sembako, Adalustanus Sianturi saat membagikan sembako kepada salah warga Kijang Lama, Sabtu (23/5/2020)

Sementara itu Edi Nugroho yang juga penyalur sembako mengatakan, pihaknya berbagi kasih bukan hanya umat Katolik saja, tetapi semua umat yang merasakan dampak COVID-19.

“Karena kami berbagi kasih itu bukan hanya mengarah umat Katolik saja, tapi ada juga HKBP, HKI dan juga umat Muslim,” katanya.

Edi menambahkan, penyaluran dilakukan setelah pendataan oleh pengurus organisasi dan pengurus lingkungan.

Adapun sasarannya, kata dia, seperti penyapu jalan, orang yang tidak punya berpenghasilan tetap, lansia dan warga yang belum mendapatkan bantuan dari pihak manapun.

“Pada dasarnya orang-orang yang membutuhkan dan terdampak COVID,” tuturnya.

“Kalau kami temui dilapangan ternyata kira-kira masih mampu, itu kami tarik kembali dan kami alihkan ke warga yang lain, supaya tepat sasaran,” tutupnya.

Pengurus penyalur sembako, Adalustanus Sianturi saat membagikan sembako kepada salah warga Kijang Lama, Sabtu (23/5/2020)

Terpisah, salah warga Kijang Lama, Nasrun mengatakan sangat bersyukur mendapat bantuan dari Badan Amal Kasih Katolik Tanjungpinang.

Bahkan ia mengapresiasi kepada pihak Gereja lantaran tidak membeda-bedakan warga penerima.

“Alhamdulilah, terima kasih kepada Katolik. Mau darimana pun barang itu kami sangat terbantu. Agak terkurangi lah beban kami. Bantuan ini bagus, sehingga warga yang belum dapat bantuan bisa kebagian, ” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.