BANGKA TENGAH | Warta Rakyat – Tim Khusus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bangka Tengah menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Desa Belilik, Kecamatan Namang, Kamis (14/5).
Rekonstruksi digelar dirumah tersangka di Desa Belilik dengan pengamanan ketat petugas. Sebanyak 36 adegan diperagakan Edo alias Tisen (28), tersangka kasus pembunuhan Taufik (30).
Tersangka Tisen saat lakukan rekonstruksi menggunakan baju tahanan berwarna orange bersama satu orang saksi dan satu orang pemeran pengganti korban Taufik.
“Sebanyak 36 adegan. Di adegan yang ke-26 hingga 33, tersangka telah menghabisi nyawa korban yang tidak lain temannya sendiri,” kata Kasat Reskrim Polres Bateng, Iptu Mulya Sugiharto usai rekonstruksi.
Hadir dalam rekonstruksi tersebut Kapolres Bateng AKBP Slamet Ady Purnomo, Kabag Ops Bateng AKP Yudha Wicaksono dan pihak Kejaksaan Koba.
Sebelumnya seperti diberitakan, Polres Bateng telah mengungkap kronologis dan motif pembunuhan sadis yang dilakukan Edo alias Tisen terhadap Taufik di Desa Belilik, Kecamatan Namang, Kamis (7/5) lalu.
Kapolres Bateng AKBP Slamet Ady Purnomo dalam konferensi pers, Senin (11/5) mengatakan sebelum pembunuhan terjadi pelaku dan korban terlibat duel menggunakan senjata tajam.
“Kronologis awal, korban bertamu ke rumah Tisen, mereka mengobrol di bagian depan rumah sembari menenggak minuman keras. Setelah berbincang-bincang, muncullah perkataan korban yang menyinggung perasaan tersangka. Akibat perkataan tersebut, tersangka emosi hingga terjadilah perkelahian berakhir dengan kematian korban,” kata Slamet.
Saat itu, Taufik maupun Tisen sama-sama menggunakan senjata tajam berupa dua bilah parang dan satu bilah pisau saat berkelahi.
Lantaran Taufik lebih dahulu terluka akhirnya terjatuh dan saat itulah Tisn membacok Taufik berkali-kali di badan.
“Lalu saat Taufik mencoba menjerit dan meminta tolong, Tisen akhirnya menghabisi dengan membacok kepala korban hingga menyebabkan korban tewas bersimbah darah,” pungkasnya.
Pewarta : Haryani
Editor. : Prengki