TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Berbagi kasih dan berbuat kebaikan ternyata tidak mengenal umur. Bahkan tidak melihat jenis dan keberadaan organisasi itu sendiri.
Kali ini siswa-siswi yang bergabung dalam Ikatan Persatuan Buddhist SMAN 1 (IPBS) Tanjungpinang membuat hati terenyuh (terharu).
Pasalnya, siswi-siswi yang masih ketergantungan dengan orang tua, begitu peduli melihat dampak Pandemi COVID-19, khususnya di Kota Tanjungpinang.
Meski masih belia di usia 16 tahun, para siswa-siswi yang berada dibawah naungan guru pembina ibu Ani Setyaningsih, S.Ag ini mengunjungi panti asuhan atau panti jompo.
Selain itu, mereka juga menyisiri para penyapu jalanan dan warga yang tinggal di pemukiman kumuh untuk membagikan 100 paket sembako, pada Senin (11/5) pagi.
Ketua Ikatan Persatuan Buddhist SMAN 1 Tanjungpinang Angie, mengungkapkan, pembagian 100 paket sembako tersebut merupakan ide dan kesepakatan bersama teman-temannnya dan juga guru pembina.
“Saya sebagai ketua organisasi setuju-setuju saja karena terinspirasi juga dari orang tua saya yang memiliki jiwa sosial yang tinggi,” tutur Angie, putri dari Asman Alek, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang ini, Senin (11/5).
Adapun sembako yang disalurkan, lanjut Angie, berisi beras 2 kg, gula 1 kg, minyak 1 liter, 1 teh kotak perinjak, mie instan 5 bungkus, dan 1 pack roti hatari.
Angie menyebutkan, pihaknya telah mengadakan bakti sosial tersebut setiap tahun.
Namun karena situasi sekarang sedang sulit disebabkan pandemi covid, sehingga dibagikan kepada yang lebih membutuhkan.
“Sebetulnya baksos (bakti sosial) ini kami adakan setiap tahun, tapi karena situasi sekarang sedang sulit karena pandemi covid jadi kami kira akan lebih bermanfaat jika dibagikan kepada yang lebih membutuhkan,” ujar Angie.
Angie berharap, paket sembako yang diberikan ke warga dapat meringankan beban akibat pandemi COVID-19 yang mendunia ini.
“Semoga paket yang kami salurkan dapat bermanfaat bagi mereka yang sangat membutuhkan,” tutur Angie, siswi Kelas 11 MIPA 4 ini.
Selain itu, lanjut Angie, masyarakat juga tetap mengikuti anjuran pemerintah, agar pandemi COVID ini segera berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa serta ekonomi kembali stabil.
“Masyarakat juga tetap harus mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah saja dan jaga kesehatan, social distancing juga penting dan sangat berpengaruh terhadap pencegahan Covid,” pungkasnya.