Sigap Urus Pemakaman 2 Jenazah Terlantar, Marga Tampubolon Apresiasi Ria Ukur dan Desi

Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Ria Ukur Rindu Tondang

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Perkumpulan Marga Tampubolon Tanjungpinang dan Kijang sekitarnya mengapresiasi kesigapan Ria Ukur Rindu Tondang dan Desi Liza Purba, Minggu (4/5).

Ria Ukur, anggota DPRD Tanjungpinang dan Desi Liza Purba seorang jurnalis Tanjungpinang Pos ini disebut-sebut dua srikandi yang turut serta membantu prosesi pemakaman jenazah Ramli Tampubolon (56) yang meninggal di Pelabuhan SBP Tanjungpinang, pada Sabtu (2/5).

Tidak hanya itu, bahkan pihaknya juga mengapresiasi bantuan secara materi, pikiran dan waktu yang diluangkan oleh Ria Ukur

Hal itu diungkapkan penasehat Marga Tampubolon Tanjungpinang, St. Agus Tampubolon.

“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada ibu Ria Ukur dan ito Desi Purba yang telah membantu secara materi, pikiran dan waktu dalam acara pemakaman dongan tubu kami tampubolon yang meninggal di pelabuhan,” ujar St Agus Tampubolon, Senin (4/5)

St Agus menuturkan, keduanya dengan sigap mengurus prosesi pemakaman jenazah, mulai dari pengurusan administrasi Rumah Sakit, berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tanjungpinang hingga prosesi pemakaman di TPU Km 15.

Menurut Agus, awalnya prosesi pemakaman akan dilakukan hari ini Senin (4/5), namun pihak rumah sakit menyarankan pada Minggu (3/5) kemaren supaya jenazah tidak semakin rusak.

“Beliau (Ria Ukur, red) yang mengurus di Rumah Sakit, kemudian di Dinas Sosial. Bahkan beliau juga yang menghubungi pendeta untuk proses pemakaman. Kami (Tampubolon) juga turun tangan,” tuturnya.

St Agus Tampubolon berharap agar Ria Ukur tidak pernah bosan untuk berbuat kebaikan kepada masyarakat.

“Kami sangat bersyukur, karena inang Ria Ukur yang mendulukan uang dari dari Dinas Sosial dan mengurus ke Rumah Sakit,” ungkapnya.

“Kiranya Tuhan selalu memberkati ibu Ria Ukur dan ito Desi Purba beserta keluarga,” tuturnya.

Agus mengatakan, Ramli Tampubolon meninggal dunia ditempat, tepatnya di Pos Dinas Perhubungan gerbang Pelabuhan SBP Tanjungpinang.

Semasa hidupnya, Ramli Tampubolon kelahiran Tanojawa Kota Pematangsiantar hanya tinggal sebatang kara.

Ia meninggal dunia akibat diserang penyakit jantung saat bermain catur dengan teman-nya.

“Meninggal karena penyakit jantung, pas di pos gerbang Pelabuhan. Dari dulu saya udah kenal almarhum, waktu ngurus KK. Almarhum dulu kerja di Malaysia,” tutupnya.

Terpisah, Ria Ukur Rindu Tondang mengungkapkan, bantuan sisi kemanusian itu dilakukan secara spontan dan akan terus berupaya untuk berbuat kebaikan.

Baginya, hal itu dilakukan semata-mata melihat kondisi korban sebatang kara.

“Kita hanya mengurus. Kalau ada rejeki kita bantu,” ucapnya.

Sebelumnya, dua orang Anggota DPRD Tanjungpinang Ria Ukur Rindu Tondang dari Fraksi NasDem dan Agus Djurianto dari Fraksi PDI Perjuangan juga turut membantu prosesi pemakaman jenazah Johny Sihombing (52) yang meninggal dunia di Rumah Sakit beberapa hari yang lalu.

Almarhum Johny Sihombing tidak memiliki keluarga inti di Tanjungpinang, sehingga pemakaman dilakukan oleh Dinas Sosial Tanjungpinang

Setelah mendengar informasi terlantar, kedua wakil rakyat dari dapil Bukit Bestari itu langsung bergegas untuk mengurus administrasi dengan berkoordinasi Dinas Sosial Tanjungpinang.

Bahkan keduanya juga terlibat mengantarkan jenazah hingga ke Tempat Pemakaman Umum Km 15 Tanjungpinang, meskipun saat itu kondisi sore menjelang malam.

Pewarta : Prengki
Editor.    : Lestari

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.