Cegah Pandemi COVID-19, Pemkab Bintan Pesan 1500 APD dan Ratusan Alat Medis

Bupati Bintan, Apri Sujadi saat konferensi pers di media center gugus tugas covid-19

BINTAN | Warta Rakyat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan akan segera mendatangkan peralatan kesehatan yang sangat dibutuhkan paramedis dalam rangka memerangi virus corona atau covid-19. Alat pelindung diri (APD) akan menjadi prioritas.

Bupati Bintan Apri Sujadi menuturkan bahwa ketersediaan APD dan perlengkapan medis lainnya mesti disiapkan secepat mungkin. Pasalnya, APD sangat dibutuhkan tenaga medis saat menangani pasien corona.

Ia memperhatikan bahwa peralatan kesehatan terutama alat pelindung diri atau APD, masih sering dikeluhan paramedis karena minimnya ketersediaan di rumah sakit.

Apri menyebut pihaknya akan ‘mempersenjatai’ para tenaga medis dengan peralatan kesehatan yang memadai. Untuk itu, kata Apri, saat ini sedang dipesan APD sebanyak 1.500 set, termasuk peralatan kesehatan lainnya.

“Kita berharap yang kita pesan itu segera masuk ke Bintan. Kita sudah pesan sekitar 1.500 set dan perlengkapan lainnya. Tekhnisnya ada di Dinkes Bintan,” tegasnya, di Bintan, Kamis (9/4).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr Gama Isnaeni membenarkan adanya pemesanan alat APD tersebut. Menurutnya APD memang sangat dibutuhkan tenaga medis, dan saat ini terjadi kelangkaan karena kebutuhan meningkat.

Sedangkan anggran yang akan dibelanjakan untuk pembelian APD dan alat-alat kesehatan tersebut berkisar Rp 4,5 milyar. Rinciannya yaitu untuk pengadaan 1.200 unit APD lengkap, 70 unit Thermalgun, 400 box rapid test, 8.000 pcs masker N95, 1.500 unit handscoon dan lain-lain.

“Semuanya untuk tenaga medis kita yang digunakan untuk penanganan Covid-19,” ujarnya.

Ia mengatakan APD tersebut akan didistribusikan ke RSUD Bintan hingga seluruh pusat kesehatan masyarakat. Diharapkan dapat menambah stok APD yang ada, sehingga bisa mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan penanganan pasien COVID-19.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.