TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang, Hamalis mengatakan, hingga saat ini pihaknya mencatat telah ada sebanyak 700 orang warga yang mendaftar sebagai peserta Kartu Prakerja.
“Yang telah kita himpun ada 700 orang, dan ini diprediksi semakin meningkat,” kata Hamalis, Sabtu (11/4/2020)
Hamalis mengungkapkan, untuk sosialisasi terkait pendaftaran peserta Kartu Prakerja, khususnya kepada warga yang terdampak COVID-19 telah dilakukan dengan memasang spanduk dibeberapa titik di Kota Tanjungpinang.
Selain itu broadcase di aplikasi WhatsApp serta media sosial pun telah banyak disebarkan.
Akan tetapi, kata dia, pendaftarannya saat ini hanya sebatas untuk merekap data saja, sebab menurutnya ketentuan peruntukan Kartu Prakerja ini dinilai masih akan berubah dikarenakan wabah Pandemi COVID-19 yang semakin tinggi peningkatan korbannya sekarang ini.
“Tentang Kartu Prakerja sebenarnya program itu sudah sejak dari awal terencana dan dianggarkan di APBN, sudah ada,” ungkapnya.
Namun sasarannya, lanjut Hamalis, sudah berbeda setelah ada corona. Jadi mungkin Kemenaker sedang mengubah suai tujuan sandarannya sesuai dengan situasi sekarang. Sedangkan juknis pelaksanaannya belum jelas.
“Peran pemko hanya sebatas menghimpun data calon penerima. Yang sudah kita kirimkan ke pusat, 700 orang itu tadi,” terang Hamalis.
Ia menuturkan untuk pendaftaran secara online masih terbuka bagi siapa saja yang terdampak atau memang belum bekerja. Hanya saja diminta warga untuk bersabar dalam penyelenggaraannya.
“Yang jelas kalau sudah tetap kita umumkan dengan segera,” pungkas Hamalis.