Ditengah Covid-19, Puluhan Roda Dua Balap-balapan di Jalan Basuki Rahmat

Ilustrasi

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat Disaat Pemerintah Daerah berjibaku melawan penyebaran Covid-19 dengan meliburkan tatap muka di sekolah bagi seluruh tingkatan dunia pendidikan, ternyata masih ada juga ulah sebagian remaja di Kota Tanjungpinang yang mengabaikan imbauan pemerintah.

Tepatnya pada Sabtu subuh (28 Maret 2020) sekitar pukul 00.45 Wib terdapat puluhan kendaraan roda dua yang dikendarai para remaja di Jalan Basuki Rahmat, Kota Tanjungpinang unjuk kebolehan balapan.

“Kurang lebih 50 kendaraan roda 2 anak remaja sedang ajang tret-tretan di Jl. Basuki Rahmat Kota Tanjungpinang Kepulaun Riau,” ujar Simangunsong, Sabtu (28/3).

Harry Simangunsong yang notabene prajurit TNI AL pun langsung membubarkan para remaja itu hingga lari tunggang langgang.

Harry membubarkan kerumanan itu saat dirinya melintasi jalan Basuki Rahmat sepulang piket dinas malam.

“Sementara berhasil dibubarkan selama kurang lebih 6 menit dengan sedirian,” katanya.

Ia mengungkapkan, penertiban para remaja tersebut sebagai bentuk kepeduliannya melihat bangsa ini, khususnya Tanjungpinang untuk mencegah mewabahnya virus Corona.

Pasalnya, diberbagai daerah dan sejumlah organisasi menghentikan kegiatan kegiatan sosial dan keagamaan yang mengakibatkan berkumpulnya massa atau kerumunan.

“Saya cuma prihatin melihat kondisi saat ini, masih ada yang berkumpul padahal kegiatan kegiatan seperti keagaman dan sosial sudah dihimbau untuk dialihkan dirumah. Makanya saya mencoba persuasif untuk membubarkannya. Setelah saya ambil hanphone untuk merekam video langsung mereka lari,” ujarnya.

“Namun saya kewalahan karena sepertinya ada yang pindah ke arah jembatan Jalan Dompak,” sebutnya.

Ia berharap agar para remaja maupun warga masyarakat lainnya, khususnya orang tua dengan mengingatkan anak untuk mematuhi imbauan pemerintah dan makumat Polri terkait memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Tolong kita indahkan dan kita taati aturan dari Pemerintah kita sebaga perpanjangan tangan Tuhan di bumi ini,” tuturnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.