TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Sekdaprov H. TS. Arif Fadillah mengatakan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kepulauan Riau, maka Pemprov mengikuti arahan dari Presiden RI Jokowi.
Salah satunya adalah dengan melakukan social distance yang artinya menghindari pertemuan besar atau berkumpul ditengah kerumunan.
“Kita tahu bahwa Provinsi Kepulauan Riau akan melaksanakan MTQ pada 11 sd 17 April 2020 di Tanjungpinang yang rencananya akan dihadiri oleh ribuan orang. Ini rencana besar dan kegiatan yang mulia, namun kita melihat kepentingan masyarakat yang lebih luas serta mempertimbangkan arahan presiden dan pertimbangan dari Bapak Plt. Gubernur Kepulauan Riau mengenai antisipasi penyebaran covid-19 , maka MTQ Provinsi kita undur waktu pelaksanaanya,“ kata Arif saat memimpin Rapat Pengunduran Jadwal Pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2020 di Ruang Rapat Lt.4, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (17/03).
Pengunduran waktu pelaksanaan MTQ ini, menurut Arif adalah sebuah langkah yang tepat guna menghindarkan masyarakat mudah tertular virus corona ini karena penularannya sangat mudah sekali.
Lanjut Arif, apabila MTQ tetap dilakukan maka akan ada ribuan orang berkumpul di suatau tempat yang pastinya sangat rentan untuk tertular Covid-19.
“Oleh karena itu kita tidak ingin mengambil resiko yang sangat besar, sehingga kita undurkan saja pelaksanaan MTQ untuk dilaksankan pada bulan yang lain,” ujarnya.
“Untuk pelaksanaan MTQ Provinsi Kepulauan Riau selanjutnya akan dilaksanakan pada 13 sampai dengan 19 Juni 2020. Mari kita sama-sama bekerjasama melakukan langkah cepat, tepat dan fokus dan bersinergi antar pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk mengantasipasi penyebaran virus ini, sembari berdoa agar musibah ini cepat selesai sehingga kita semua dapat beraktivitas seperti sediakala,” harap Arif yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Provinsi Kepulauan Riau.
Kepada semua pantia yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ ini, Arif berharap untuk tetap bekerja dan melakukan persiapan seperti yang telah direncanakan sebelumnya dan tidak mengendur semangatnya setelah mendengar informasi pengunduran waktu pelaksanaan kegiatan ini.
“MTQ ditunda bukan berarti kita panitia libur juga, tetap lakukan persiapan sebagaimana yang telah kita susun. Tentunya kita berharap dengan waktu yang semakin panjang ini, persiapan dan pelaksanaan menjadi lebih baik dan sempurna,” harap Arif.
Khusus kepada Biro Kesejehateraan Rakyat Provinsi Kepulauan Riau , Arif menginstruksikan untuk segera dibuatkan surat edaran perihal penundaan pelaksanaan MTQ kepada pihak Kabupaten dan Kota sehingga mereka juga dapat menyesuaikan kembali pelaksanaan MTQ di daerah masing-masing.
“Segera buat surat edaran biar Bapak Plt. Gubernur atau saya yang teken. Kepada panitia acara, dengan penundaan ini maka susun kembali susunan acara mulai dari kedatangan kafilah, pawai taruf, pembukaan hingga penutupan dan sesuaikan dengan tanggal dan waktunya pada bulan Juni 2020 mendatang,” perintah Arif.